Education

Yes, Your Baby Can Read!

By  | 

Percaya tidak Mams, kalau anak usia satu tahun sudah bisa membaca? Lalu, bagaimana caranya? Nah, Anda bisa ikuti program Your Baby Can Read agar Si Kecil mengenal huruf sejak dini. Berikut ulasannya untuk Anda.

Your Baby Can Read ini adalah program belajar yang menggunakan metode multi sensor yang bisa diterapkan untuk anak usia 3 bulan hingga 7 tahun. Your Baby Can Read bertujuan untuk menstimulasi kemampuan bayi dan balita kita untuk belajar membaca lewat kata. Program ini ditemukan oleh Dr. Robert Titzer seorang profesor dari Amerika yang juga merupakan peneliti bayi. Awalnya Dr. Robert Titzer ini menciptakan program Your Baby Can Read ini untuk anak-anaknya. Beliau menemukan fakta bahwa 5 tahun pertama dalam kehidupan anak adalah masa-masa pertumbuhan yang luar biasa dalam semua aspek dalam diri anak-anak kita. Dalam periode 5 tahun pertama ini juga lebih mudah untuk mengajarkan anak kata-kata dan berbahasa termasuk berbicara dan kata-kata yang tertulis. Jadi anak-anak bukan hanya sekedar bermain tapi juga ada unsur edukasi di dalamnya. Anak belajar kata, bentuk warna, maupun arti dari kata tersebut.

 

Anda bisa datang ke klub membaca Rumah Kerinci yang didirikan oleh 3 ibu muda yang saat itu memiliki bayi. Mereka adalah Nurbaiti Hafmaya (Betty), Lili dan Humaira. Awalnya mereka bertiga ingin agar anaknya bisa membaca dengan fun sehingga mereka mengajarkan anak-anaknya membaca sejak dini dengan metode Reading is Fun. Di Semua kelas yang dibuka di Reading is Fun  Rumah Kerinci ini berpusat pada konsep “Love of Reading”, yang bertujuan untuk membuat anak-anak lebih mencintai buku bacaan. Oleh karena itu, disini buku koleksinya disebar di setiap penjuru ruangan sehingga anak-anak lebih dekat dan penasaran sama buku-buku bacaan itu.
IMG_02
Salah satu metode yang di ajarkan di sini adalah Teach the Shape Blast. Ini adalah metode yang mengenalkan benda dengan mengelompokkan berdasarkan fungsi dan bentuknya. Misalnya, piring yang fungsinya untuk makan. Nanti akan diperkenalkan juga piring yang bentuknya oval, melengkung ataupun datar.  Metode lain yang digunakan yaitu Expressive Languange. Metode ini memanfaatkan kemampuan bayi dalam menanggapi ekspresi wajah orang tua juga ketika mendengar suara. Misalnya ketika orang tua mengucapkan “bo… la” dengan intonasi suara yang tinggi dan jelas, maka pengucapannya ini harus dilakukan berulang kali. Dengan begitu bayi akan belajar melalui mimik wajah dan ekspresi orang tua. Metode yang diajarkan di sini sangat menyenangkan dan natural mengikuti perkembangan motoriknya. Di setiap kelas ada 2 guru dengan maksimal mengajar 5 bayi. Kelas mulai di buka sejak jam 9 pagi hingga 4 sore, dengan durasi belajar sekitar 1 jam. Jika bayi sudah mulai rewel, maka aktifitas belajar pun akan dihentikan karena di tempat ini belajar itu harus menyenangkan.
Di Reading is Fun diajarkan juga metode Brain development, yaitu meliputi :
1. Receptive Languange yaitu dalam hal bahasa, bicaralah dengan nada yang lebih tinggi, agar Si Kecil bisa lebih fokus dan mendengar apa yang kita ucapkan
2. Bicaralah sebanyak mungkin
3. Jika kita mengajarkan kata kepada Si Kecil, Anda bisa menunjuk langsung benda yang dimaksud.
4. Selalu gunakanlah kata yang lebih simple, agar  mudah mengerti
5. Percayalah, 50 kata pertama akan memakan waktu lebih banyak, setelah itu kata-kata berikutnya bisa lebih cepat diserap.

Supaya bayi bisa belajar dengan cepat, maka Reading is Fun juga menyediakan paket buku yang bisa digunakan untuk belajar di rumah. Seperti buku Discover 1-7 yang terdiri dari 5 buku, 6 DVD serta bonus CD musik berbahasa Indonesia dan Inggris. . Jadi anak-anak bisa belajar sambil bernyanyi dengan ibu di rumah. Untuk anak usia 5-9 tahun di sini ada Reading Rocket Book Club.Program ini bisa diterapkan di rumah selama 5 – 10 menit per harinya. Baik melalui kartu bergambar maupun DVD.(Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)

 

Shares