Parenting
Kenalkan Konsep Kasih Sayang Kepada Si Kecil
Mamas, berita mengenai tindak asusila seorang baby sitter kepada anak asuhnya yang baru – baru ini menjadi viral post di sosial media membuat para orangtua semakin waspada, ya. Menanggapi hal ini, Psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi menyarankan para Mama untuk tidak hanya spesifik berkonsentrasi pada proses rekruitmen pengasuh anak, tetapi juga harus meluangkan waktu untuk mengevaluasi perkembangan pertumbuhan Si Kecil bersama, sehingga tercipta hubungan baik antara orangtua dan pengasuh. Hal penting lain yang bisa Anda usahakan adalah menciptakan suasana penuh kasih di dalam keluarga, serta mengajarkan seluruh anggota keluarga, termasuk Si Kecil konsep kasih sayang sejak dini agar ia tumbuh menjadi pribadi yang bijaksana, mengenal empati serta menyayangi sesama.
Kapan?
Secara kognitif (perkembangan pikiran), anak sudah mulai bisa diajari untuk berpikir ketika memasuki usia 2 tahun. ‘Berpikir’ yang dimaksud adalah mampu menangkap apa yang orangtua ucapkan. Di rentang usia ini, Anda bisa memulai menanamkan nilai – nilai kebaikan melalui pengalaman sehari – hari, misalnya memberi bantuan.
Medium pengajaran
Selain perlu memberikan penjelasan dan pengetahuan, baik melalui bahan bacaan atau tayangan, yang juga penting adalah memfasilitasi anak dengan pengalaman,biarkan ia bersosialisasi dengan teman – teman dalam batas yang bisa kita amati. Melalui lingkungan, anak akan mengenal berbagai jenis ungkapan perasaan. Di tahap lain, Anda lah yang harus membantunya mengarahkan dan mengasah perkembangan ‘positif thoughts’ kepada mereka.
Sebenarnya, ada berbagai cara mudah untuk menumbuhkan konsep kasih sayang dalam keluarga. Salah satunya adalah memberikan contoh nyata pada anak – anak dan lingkungan sekitar, agar mereka memiliki keinginan yang sama untuk menyalurkan hal positif tersebut terhadap sesama. (Nathalie Indry/ KR/ Photo: Various)