Health
Cara Mengembalikan Warna Alami Gigi
Perubahan warna pada gigi tidak terjadi dengan sendirinya, Mamas. Walaupun Anda telah menyikat gigi secara rutin sebanyak dua kali dalam satu hari, menurut Drg. Nena Febrina, general practice at Inka Dental Clinic, Caterin Dental Care, hal ini masih bisa terjadi. Kenali penyebab dan cara mengatasinya, yuk!
Penyebab utama perubahan warna gigi
1. Jarang menggosok gigi
Pengurangan frekuensi menggosok gigi akan menyebabkan sisa makanan yang masih menempel membusuk di sela – sela gigi. Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini dapat menyebabkan noda kuning pada gigi dan bahkan menimbulkan bau tak sedap pada mulut.
2. Pola makan dan minum
Konsumsi kafein, teh atau minuman bersoda terlalu berlebihan. Kandungan tanin di dalam jenis minuman tersebut menjadi penyebab utama yang bisa merubah warna susunan terluar gigi atau enamel.
3. Kebiasaan merokok
Hal ini disebabkan oleh kandungan asam dalam nikotin akan melekat pada dinding – dinding gigi, sehingga mendorong terjadinya perubahan warna pada gigi.
4. Pengaruh obat – obatan
Beberapa jenis golongan obat – obatan seperti tetrasiklin yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi, walaupun kini jenis obat – obatan tersebut sudah tidak digunakan lagi.
5. Faktor alami
Beberapa orang terlahir dengan warna gigi kuning karena faktor genetik sejak lahir. Namun mamas tidak perlu berkecil hati karena kini permasalahan gigi kuning bisa diatasi dengan menggunakan obat pemutih gigi dari para ahli dokter gigi.
6. Trauma / kecelakaan
Insiden kecelakaan yang menyebabkan gigi terbentur dapat membuat perubahan warna pada gigi menjadi kuning atau hitam dikarenakan rusaknya pada bagian internal gigi.
Pencegahan alami perubahan warna gigi
1. Menggosok gigi dengan benar & tepat.
2. Konsumsi buah – buahan berserat tinggi yang dapat membantu secara alami mengatasi perubahan warna gigi, salah satunya adalah stroberi. Kandungan asam malatnya bertindak sebagai zat yang dapat mengikis dan menghilangkan beberapa noda pada permukaan gigi dan menghambat pertumbuhan bakteri pada rongga mulut.
3. Minum air putih setelah konsumsi kafein, teh atau minuman bersoda untuk membersihkan sisa – sisa zat yang menempel pada dinding gigi.
Pengobatan perubahan warna gigi secara medis
1. Proses pemutihan gigi / bleaching
Terbagi dalam dua proses, at home bleaching dan pemutihan gigi non – vital (gigi mati), Dokter gigi akan memasukkan bahan bleaching ke dalam mahkota gigi, paint on bleaching, atau menggunakan bantuan laser untuk mengembalikan warna alaminya. Prosedur perawatan bervariasi dengan rata – rata membutuhkan waktu 2-4 jam per kunjungan ahli gigi dengan range harga Rp 3 – 5 juta.
2. Veneer
Merupakan salah satu cara medis yang dilakukan dengan cara melapisi gigi asli dengan bahan tertentu (composite/porcelain) untuk menutupi permukaan gigi. Prosedur ini dapat bertahan hingga bertahun – tahun hingga akhirnya rusak atau terkelupas dan perlu diganti. Biasanya, dokter gigi akan membuat cetakan mulut Anda agar veneer dapat dibuat sesuai bentuk dan ukuran gigi dan dilakukan penempatan. Range harga untuk perawatan ini sekitar Rp 750.000 – 5 juta per gigi.
Tetapi perlu diingat bahwa rutin melakukan pemeriksaan gigi enam bulan sekali merupakan cara terbaik untuk mencegah kerusakan dan perubahan warna gigi ya, Mams. So, stay healthy! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)