Mind

5 Cara Menjalani Kehamilan Positif

By  | 

Saat sedang menjalani masa kehamilan, pasti Anda merasakan berbagai macam kelhawatiran ya, Mamas to be. Mulai dari kekhawatiran kondisi janin, kesehatan diri sendiri, masalah finansial hingga hubungan dengan pasangan.

Padahal, menurut Irene E. Aga, M.D., ginekolog dari texas Health Science Center mengatakan bahwa positive mind and attitude dapat membantu para calon mama menjaga kesehatan, sertamenghapus kekhawatiran selama kehamilan. Jadi, penting untuk Anda, Mamas to be menerapkan ide positive pregnancy karena akan memberikan banyak manfaat, diantaranya dapat merasakan keajaiban perubahan yang terjadi pada tubuh dan membangun bonding dengan janin sejak dalam kandungan. Berikut 5 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengusahakan konsep tersebut:

1. Ubah persepsi negatif.
Ubah pertanyaan “Mampukah saya menjalankan gaya hidup sehat selama masa kehamilan?” menjadi “Masih belum terlambat untuk memulai mencoba menerapkan gaya hidup sehat. Harus saya lakukan agar Si Kecil tumbuh sehat.”
Starts small. Sisihkan waktu berolahraga ringan namun rutin, misalnya berjalan kaki di sekitar kompleks rumah selama 15 menit setiap hari, hindari rokok dan alkohol serta perbanyak konsumsi buah – buahan.

2. Temukan support group
Ubah peryataan “Saya tinggal jauh dari keluarga besar. Kepada siapa saya harus berbagi cerita dan masalah tentang kehamilan ini?” menjadi “Era sosial media akan membantu saya untuk menemukan teman – teman baru melalui support group.” Yes, Mamas, saat ini banyak sekali platform yang memfasilitasi terbentuknya support group, baik melalui website maupun akun sosial media. #Supportgroup atau #komunitashamil akan membantu Anda menemukannya.

3. Persiapan menjadi orangtua
Ubah pikiran negatif “Saya tidak memiliki role model orangtua yang baik. Akankah saya menjadi orangtua yang baik bagi anak – anak nanti?” menjadi “Saya akan menciptakan role model sebagai orangtua sesuai harapan saya,” should be better. Bicaralah dengan mama baru lain dan belajar dari pengalaman mereka.

4. Bijak menggunakan uang
Ubah pertanyaan “Biaya melahirkan besar sekali, bagaimana dengan biaya membesarkannya?” menjadi “Banyak pengalaman teman dan kerabat yang berhasil membesarkan anaknya dalam level ‘cukup’ dan ‘tidak berlebihan’. Ubah mindset,  tak ada salahnya berbelanja second hand baby stuffs untuk mengemat pengeluaran. Yang terpenting, perhatikan kualitasnya.

5. Lebih terbuka dengan pasangan
Ubah mindset “Perubahan bentuk tubuh dan penambahan berat badan akan membuat suami saya kehilangan gairah berhubungan seks.” menjadi “Selama masa kehamilan, fokus utama suami saya pasti adalah kesehatan saya dan janin.”. Jangan salah sangka, Mamas, memang benar, pikiran calon papa akan lebih fokus pada kesehatan Anda berdua, serta persiapan menuju persalinan, baik fisik maupun finansial. Komunikasikan ganjalan hati, juga problem yang Anda rasakan pada saat yang tepat, bangun bentuk komunikasi dengan cara yang lebih menyenangkan dan relaks. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares