Relationship

Berbagi Tugas Rumah Tangga Agar Hubungan Makin Harmonis

By  | 

Seberapa besar suami Anda membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti menyapu, mengepel, atau mencuci baju? Apakah selama ini anda yang mengerjakan semua pekerjaan itu, sementara suami hanya duduk manis? Tak dipungkiri kebanyakan tugas rumah dikerjakan para perempuan atau istri. Apalagi jika tak ada asisten rumah tangga yang membantu.

Tentu, tidak semua suami seperti itu. Ada beberapa suami yang dengan senang hati membantu. Lalu, bagaimana agar pasangan mau melakukannya? Berikut 7 tip agar hubungan Anda dan suami makin kompak ya, Mams.

1. Buat daftar tugas
Buatlah daftar pekerjaan harian atau mingguan yang rinci hingga suami tahu apa saja yang selama ini Anda kerjakan. Seperti merapikan rumah, mencuci dan menyetrika baju, belanja bulanan, memasak, mencuci piring, membayar tagihan, membersihkan halaman, mengantar anak ke sekolah atau ekstrakurikuler, mendampingi belajar, atau ke dokter.

2. Membagi tugas
Urutkan pekerjaan dari yang mudah, sedang, dan sulit dengan mmepertimbangkan berapa lama waktu yang dihabiskan, seberapa beratnya, dan seberapa sering harus dilakukan. Misalnya, mengepel lantai mungkin menjadi tugas yang cukup sulit bagi suami dibanding menyapu. Pertimbangkan apakah ada cara yang bisa membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dilakukan. Misalnya, apakah saat membersihkan lantai anda menyuruh suami memakai vacuum cleaner atau mengunakan pembersih lantai biasa.

3. Meminta bantuan
Jika Anda tidak meminta bantuan suami, dari mana suami tahu kalau anda butuh bantuannya? Carilah waktu yang tepat dengan suami untuk meminta bantuan tersebut. Tunjukkan padanya daftar tugas yang sudah Anda buat tadi. Tapi jangan katakan selama ini pekerjaan yang Anda lakukan terasa berat karena semua dilakukan sendiri.

4. Jelaskan caranya
Pekerjaan rumah tangga mungkin baru bagi suami, tetapi tidak bagi Anda. Jadi, jangan menyuruh suami menyelesaikan pekerjaan tanpa memberitahu caranya. Terangkan dengan jelas caranya tanpa bermaksud memerintah. Tak perlu panik jika dia tidak sempurna menyelesaikan pekerjaan tersebut.

5. Kerjasama tim
Mengerjakan pekerjaan rumah tangga dalam sebuah tim pasti terasa lebih enak. Bagaimana jika Anda melakukan berdua? Sisihkan satu hari dalam seminggu dimana anda berdua melakukan pekerjaan rumah tangga bersama-sama. Sabtu pagi bisa menjadi waktu yang tepat jika tidak ada rencana lain. Jika tidak ada waktu di akhir pekan, pilih waktu lain yang cocok dan memungkinkan Anda berdua melakukan pekerjaan rumah tangga bersama-sama. Setelah itu, anda bisa bersantai atau jalan-jalan keluar.

6. Saling menghargai
Biasakan mengucapkan terima kasih satu sama lain di saat pekerjaan itu selesai dikerjakan. Semakin anda menunjukan penghargaan pada suami, ia akan merasa dihargai.

7. Ajak Si Kecil ikut membantu
Berikan beberapa pekerjaan rumah untuk anak-anak. Anak-anak perlu belajar bagaimana mengelolah pekerjaan rumah. Misalnya, membereskan tempat tidur adalah awal yang baik. Lama-lama berikan tugas yang lebih sulit. Sampai akhirnya anda tak perlu meminta lagi karena anak-anak sudah terbiasa mengerjakannya. (Yosi Avianti/Photo: Istockphoto.com)

Shares