Parenting

Yuk, Tidurkan Bayi Tanpa Digendong!

By  | 

Biasanya yang dilakukan orangtua saat akan menidurkan bayinya adalah dengan menggendong atau mengayun-ayun bayinya hingga kemudian tidur terlelap. Selain lama-lama bisa jadi kebiasaan Si Bayi sebelum tidur, tentunya ini juga melelahkan bagi Anda dan suami ya, Mams? Padahal, ada beberapa cara lain lho yang bisa dilakukan orangtua untuk menidurkan bayinya tanpa digendong dan diayun, seperti beberapa hal berikut ini:

  • Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten. Anda bisa melakukan hal ini sedini mungkin, karena pada dasarnya bayi menyukai rutinitas, terlebih yang menyangkut pola tidur. Awali dengan memandikannya dengan air hangat, kenakan piyama, dan beri ASI. Sambil menyusui, Anda bisa sambil mendongeng atau menyanyikan lagu pengantar tidur. Bila rutinitas ini dilakukan setiap malam, bayi akan memahami kalau inilah saatnya untuk tidur.
  • Saat bayi mulai mengantuk, alihkan pandangan Anda darinya. Memandang mata bayi saat ia mulai mengantuk, justru akan menstimulasi bayi untuk tetap terjaga.
  • Bayi berusia 6 hingga 8 minggu sebenarnya sudah dapat diajarkan untuk kembali tertidur tanpa digendong lho, Mamas. Namun sebaiknya Anda menemaninya hingga tertidur. Menemaninya akan membuat ia merasa nyaman dan aman.
  • Untuk Anda ketahui, membedong bayi di usia 0-3 bulan dapat membantunya tak mudah terbangun saat terjadi refleks kejut di tengah tidurnya yang sedang lelap.
  • Bayi akan lebih terlelap saat tidur bila perutnya kenyang. Maka, beri ia ASI setelah bayi tertidur. Ini dapat memperpanjang waktu tidurnya Mams.
  • Perdengarkan suara yang menenangkan. Beberapa suara-suara seperti detak ritmis yang menyerupai detak jantung ibu saat ia di dalam kandungan, alunan musik yang menenangkan, atau suara rintik hujan dan deburan ombak dapat Anda perdengarkan pada bayi saat menjelang waktu tidurnya. Ulangi ini setiap hari ya, Mamas. Suara-suara yang menenangkan ini akan membuatnya nyaman.
  • Saat bayi yang sudah terlelap tiba-tiba terbangun di tengah malam, jangan langsung menggendongnya saat terbangun tengah malam. Biarkan ia kembali tidur sendiri. Jika dalam beberapa menit ia tak kembali tidur, mengusap-usap dahi dan memeluknya bisa Anda lakukan hingga ia kembali tertidur. Alternatif lain, gunakan ranjang goyang untuk mengayunnya.
  • Beberapa bayi lebih suka terbangun di malam hari dan tertidur di siang hari. Tentu saja ini sangat melelahkan bagi Anda sebagai Mamanya. Jika bayi tidur siang lebih lama dari malam hari, pasang ekstra lampu bercahaya putih kebiruan di kamar bayi agar jam biologisnya nyaman seperti siang hari. Menjelang sore atau 2 jam sebelum jam tidurnya, redupkan lampu. Ini bisa jadi cara bagi anda untuk membiasakannya tidur di malam hari. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares