Hindari 5 Kebiasaan Buruk Setelah Menikah

Menceritakan kebiasaan buruk pasangan pada teman
Curhat memang sah-sah saja, apalagi curhat pada orang yang tepat.Namun, jika Anda terlalu sering menceritakan keburukan pasangan, tentu ini tidak baik! Jika memang pasangan memiliki kebiasaan buruk, coba untuk membantunya. Jangan malah membiarkan dan mengumbar cerita kepada orang lainLupa akan sentuhan romantis
Dulu, saat berpacaran, Anda masih sering membuatkannya minuman atau kue-kue kesukaannya. Namun sekarang, ah biarkan saja! Toh jika dia ingin, dia bisa beli. Nah inilah hal yang perlu Anda perbaiki. Jika memungkinkan, selalu tingkatkan sikap manis dan perhatian Anda kepadanya. Misalnya, membuatkan puding atau makanan kecil yang sesuai dengan selera dan sehat. Dengan memanjakan dan memperhatikan pasangan, tentu akan membuat hubungan kian harmonis.

Mengasuh anak bersama
Mengasuh anak adalah tugas bersama. Tidak ada istilah seorang ibu lah yang harus mengurus anaknya. Jadi, bagi tugas bersama pasangan untuk merawat dan membesarkan anak. Tak ada kebahagiaan yang paling berarti bagi anak dibandingkan kasih dan perhatian dari kedua orang tuanya.

Hindari berbicara kasar
Jika sedang emosi, biasanya pasangan suka lepas kontrol, dan akhirnya intonasi semakin meninggi. Kebiasaan buruk ini, jika dipelihara akan memunculkan kebiasaan buruk lainnya, seperti kekerasan dalam rumah tangga. Jika Anda merasa kesal  pada suami, sebaiknya ambil nafas panjang, minum air putih dan biarkan diri tenang. Lalu, ajaklah suami berbicara saat semua keadaan sudah tenang.

Saling suport 
Jangan pernah meremehkan keinginan pasangan sepanjang itu baik untuk kalian berdua. Setinggi apapun keinginan pasangan, atau serumit apapun rencana terhadap masa depan, coba untuk selalu mendukungnya. Jika memang ada hal yang kurang tepat, toh Anda masih bisa mengingatkannya, ya kan? (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)