Health

Tip Melindungi Kehamilan dari Pekerjaan Berisiko 

By  | 

Beberapa wanita dengan profesi yang pekerjaannya menuntut aktivitas fisik tertentu pastinya dapat berisiko buruk bagi kehamilannya. Berikut ini adalah beberapa profesi yang dapat membahayakan kehamilan dan tip menghadapinya.

  • Calon mama yang profesinya mengharuskan ia bekerja sambil berdiri berjam-jam, seperti koki, perawat, polisi wanita, dan pelayan, tentunya akan sangat berat menjalani pekerjaannya. Beberapa studi menyatakan, berdiri terlalu lama akan mengganggu aliran darah terutama pada empat bulan terakhir kehamilan, sehingga meningkatkan risiko persalinan prematur dan meningkatkan tekanan darah ibu hamil. Karena itu, calon mama dengan risiko kehamilan tinggi, yang pekerjaannya menuntut ia berdiri lebih dari empat jam setiap hari atau 30 jam seminggu, disarankan untuk mengajukan permohonan mutasi ke back office pada usia kehamilan 24 minggu.
  • Calon mama dengan pekerjaan mengangkat beban, disarankan untuk mengajukan mutasi ke pekerjaan di belakang meja pada usia kehamilan 28 minggu. Seorang wanita hamil memang dapat mengangkat beban sekitar 10-25 kg tanpa ada masalah. Namun tentunya tidak untuk dilakukan secara terus-menerus ya mams to be.
  • Dan jika Anda bekerja di rumah sakit, sebaiknya kenakan alat pelindung diri jika melakukan kontak dengan pasien, seperti masker wajah, sarung tangan, dan apron jika perlu. Jika kehamilan Anda tergolong berisiko tinggi, disarankan mengurangi atau menghindari giliran kerja malam (night shift). Saat hamil, Anda membutuhkan istirahat yang cukup, jadi hindari bekerja shift malam ya, Mams to be.
  • Jika pekerjaan Anda berhubungan dengan bahan-bahan kimia, seperti cat, pestisida, dan obat-obatan, Anda wajib memproteksi diri Anda dengan alat perlindungan diri, seperti masker wajah, sarung tangan dan apron, serta upayakan ruangan memiliki ventilasi yang baik.
  • Bila ibu hamil bertugas sebagai radiografer dan bekerja di bagian x-ray diagnostik, usahakan posisi Anda berada sejauh mungkin dari mesin x-ray saat mesin beroperasi. Menggunakan apron berlapis timah yang menutupi seluruh bagian perut ibu, atau berdiri di balik tembok pelindung akan lebih baik lagi. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares