Health

Saat Si Calon Mama Menderita Maag

By  | 

Keluhan yang biasanya dialami ibu hamil di trimester awal adalah morning sickness atau rasa mual di pagi hari. Mual ini sebenarnya disebabkan hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) dan hormon progesteron yang meningkatkan asam lambung dalam tubuh. Rasa mual ini sendiri membuat mamas to be jadi enggan untuk makan, sedangkan produksi asam lambung terus meningkat dalam tubuh. Hal inilah yang membuat ibu hamil yang sebelumnya tak memiliki riwayat sakit maag, jadi bisa alami sakit maag.

Dan bagi Anda yang sebelumnya memiliki riwayat sakit maag, berisiko mengalami maag yang lebih parah. Bahkan ibu hamil dengan riwayat sakit maag sebelum hamil kemungkinan dapat mengalami rasa mual ini hingga siang hari atau bahkan sepanjang hari hingga akhir kehamilan. Dan hal ini dapat membahayakan kesehatan janin lho, Mams to be.

Nah, agar sakit maag ini tak berkelanjutan, dan bahkan sebisa mungkin dihindari, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini.

  • Hindari perut kosong dengan sesering mungkin mengonsumsi camilan sehat seperti crackers atau buah apel dan pisang.
  • Atur jadwal makan dengan pola porsi kecil namun frekuensinya lebih sering.
  • Kunyah makanan dengan baik hingga betul-betul halus.
  • Minum susu sebelum tidur. Ini akan membantu menetralkan asam lambung yang diproduksi saat tidur.
  • Biasakan minum segelas air hangat saat baru bangun tidur di pagi hari.
  • Kurangi makanan dan minuman asam, pedas, berlemak, berminyak, dan mengandung gas karbondioksida, seperti mangga muda, cabai, dan juga soft drink.
  • Imbangi konsumsi makanan asam dengan makan karbohidrat sebelumnya seperti nasi atau roti yang bisa menetralisir asam lambung.
  • Setelah makan hindari posisi berbaring, karena berbaring dengan lambung penuh dapat menekan sebuah katup di antara lambung dengan tenggorokan sehingga membuat asam lambung mudah berbalik ke kerongkongan.
  • Saat Anda berbaring, posisikan kepala lebih tinggi dari kaki. Hal ini guna mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan mengurangi heartburn yang merupakan gejala maag.
  • Hindari stres ya Mamas, karena stres memengaruhi perubahan hormon di tubuh yang merangsang sel-sel lambung memproduksi asam berlebihan.
  • Konsultasikan kepada dokter mengenai obat maag tepat untuk ibu hamil. Jangan minum obat maag sembarangan ya.
  • Serangan maag dapat terjadi kapan saja, bahkan saat Anda dalam proses persalinan normal. Walau sedang merasakan mulas kontraksi yang membuat Anda malas makan, namun Anda tetap harus memastikan perut tak kosong ya, Mams to be. Karena perut kosong dapat menaikkan asam lambung dan Anda pun akan semakin tak nyaman.
  • Dan jika Anda bersalin Caesar, pastikan dokter mengetahui kalau Anda punya riwayat sakit maag. Karena, operasi Caesar dapat memicu stres lambung hingga mencetus produksi asam berlebihan. Hal ini dapat menambah rasa sakit paska operasi terutama sebelum Anda buang gas. Untuk mencegahnya, dokter akan meresepkan obat yang aman bagi Anda. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares