Mind
Me Time dengan Bermain Alat Musik
By Tammy Febriani |
Bagi Anda yang gemar bermain alat musik, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari hobi satu ini lho. Jika mendengarkan musik dapat memperbaiki mood, memainkan alat musik juga bisa membantu Anda menghilangkan stres. Tidak perlu jadi pemain musik andal kok, cukup mainkan alat musik sederhana seperti keyboard, gitar, atau mungkin menggunakan beragam benda di sekitar Anda sebagai alat musik pengganti. Studi menunjukkan bahwa dengan bermain musik selama satu jam, bisa menurunkan kadar stres Anda. Bahkan melakukan hal tersebut rutin selama enam minggu juga dipercaya dapat menurunkan risiko stres. Tak hanya itu Mams to be, masih ada beberapa manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan dari aktivitas yang satu ini, yaitu seperti:
- Meningkatkan kemampuan otak. Bermain musik dapat menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan Anda. Musik bisa meningkatkan ketajaman otak, fungsi kognitif, dan juga daya ingat. Hal-hal di musik seperti membaca kunci serta not balok dapat merangsang otak kiri untuk bekerja. Sedangkan otak kanan akan terangsang saat mendengar lagu yang dihasilkan.
- Menenangkan hati. Penelitian menunjukkan kalau bermain alat musik dapat menghasilkan endorfin, yakni hormon bahagia yang membuat membuat hati jadi lebih tenang walaupun suasana hati buruk.
- Menambah kepercayaan diri. Bermain musik tidak hanya bisa dinikmati seorang diri. Anda juga bisa menunjukkan kemampuan bermain alat musik ini kepada orang lain, seperti suami, atau sahabat, yang bisa meningkatkan kepercayaan diri Anda.
- Melatih disiplin. Bagi Anda yang masih dalam tahap belajar, tentunya bermain alat musik membutuhkan kesabaran dan juga kedisiplinan bukan, Mams to be?
- Mempertajam konsentrasi. Saat memainkan alat musik, Anda dituntut dapat konsentrasi penuh kepada hal-hal teknis dalam memainkan alat musik, seperti pitch, tempo, not, kualitas suara, dan juga ritme.
Jadi bagi Anda yang hobi bermain musik, yuk, jadikan hobi ini sebagai ‘me time’ Anda. Banyak manfaat yang didapat, dan tak ada ruginya. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story Aksen Embroidered untuk Aksi Vintage
Next Story → Mengenalkan Konsep Menang dan Kalah pada Balita