Career

Q&A: Tanda Si Bos Tak Menyukai Anda

By  | 

Q: Sudah dua tahun ini saya bekerja di sebuah perusahaan bidang property. Dan sekitar empat bulan lalu, atasan saya mengundurkan diri dan digantikan orang lain yang berkompetensi sama dengan atasan  sebelumnya. Hanya saja saya merasa ada yang berbeda dengan atasan saya ini, ia seperti tidak menganggap saya ada. Masukan yang saya utarakan saat meeting ia anggap sebagai angin lalu, begitu pula saat meeting bersama klien, ia tak memberi kesempatan saya berbicara. Saya tak tahu apa salah saya, saya sempat menanyakan hal ini kepada rekan satu tim, dan merekapun mengatakan tak tahu apa alasannya. Benarkah Si Bos tak suka pada saya?

Widy, 30, Mama dari Shafia, 4 tahun

A: Seperti halnya memiliki orangtua dan saudara kandung, Anda tak bisa memilih siapa yang akan jadi bos Anda di kantor. Anda akan sangat beruntung bila mendapatkan bos baik hati, perhatian, dan mau membimbing semua karyawannya. Namun bila sebaliknya yang Anda alami, maka itu akan jadi ujian lebih menantang bagi Anda, terlebih bila perlakuannya ini hanya ia tujukan kepada Anda, tidak kepada rekan kerja yang lainnya. Well, coba introspeksi diri terlebih dahulu. Apakah Anda pernah berbuat salah? Tanyakan pada rekan kerja Anda mengenai hal ini, siapa tahu Anda pernah melakukan kesalahan tanpa Anda sendiri sadari. Namun bila memang ternyata sebelumnya tak ada masalah, mungkin memang ia tak menyukai Anda. Lalu bagaimana mengenali apakah Si Bos membenci Anda? Berikut tanda-tandanya.

  1. Tak pernah mau menerima masukan Anda. Ketika Anda melihat ada suatu masalah di kantor, Anda pun berinisiatif memberi masukan kepada atasan. Tapi, apa pun pendapat yang Anda berikan, ia tak pernah mau menerimanya. Seolah-olah Anda dianggap tidak kompeten memberikan pendapat. Tapi, giliran ada orang lain yang memberikan pendapat yang sama, ia langsung menerima dan menjalankannya.
  2. Tak berbagi informasi. Dalam memimpin sebuah tim, terkadang ada peraturan atau sistem kerja yang harus disesuaikan kembali secara berkala. Dan saat terdapat perubahan baru, Si Bos tak pernah menginformasikan hal tersebut kepada Anda. Anda pun jadi bingung dan harus bertanya ke banyak orang untuk dapat menyesuaikan diri dengan peraturan baru yang ia tetapkan.
  3. Tak dianggap ada. Setiap ada rapat, diskusi, dan pengambilan keputusan, semua orang diikutsertakan. Namun sayangnya, Si Bos sama sekali tak menganggap Anda. Seakan-akan Anda tak berada di situ.

Bila Anda mengalami hal di atas, rasanya benar-benar tak nyaman ya, Mams. Tentunya Anda tak ingin hal seperti ini terus berkelanjutan. Tak ada salahnya Anda ajak bicara atasan empat mata dan tanyakan baik-baik mengenai perasaan Anda. Bila hasil diskusi tak menunjukkan hal positif, maka mungkin sudah waktunya bagi Anda mencari pekerjaan di tempat lain ya, Mamas. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares