Health

Mengenal Lebih Jauh tentang Common Cold

By  | 

Musim hujan seperti yang terjadi akhir-akhir ini membuat tubuh yang sedang tidak fit jadi lebih mudah terserang penyakit ya. Salah satunya adalah common cold dan flu. Jangan salah ya, Mams, common cold dan flu ini berbeda lho. Yuk, kita kenali lebih lanjut apa itu penyakit common cold.

Perbedaan Common cold dengan Influenza

Common cold atau selesma dan flu mirip sekali. Kedua penyakit ini sama-sama memengaruhi saluran pernapasan dan memiliki gejala mirip, yaitu tenggorokan sakit, hidung tersumbat atau pun meler, batuk, dan lain-lain. Namun secara umum, gejala selesma jauh lebih ringan daripada gejala flu. Gejala flu (influenza) bisa meliputi demam tinggi, menggigil, badan pegal-pegal, dan kelelahan.

Selesma dan flu disebabkan oleh virus  berbeda. Jika selesma disebabkan oleh virus selesma (cold virus atau rhinovirus), influenza disebabkan oleh virus haemophylus influenzae yang memiliki berbagai type, yaitu type A, B, dan C.

Berikut perbedaan antara selesma dan flu dilihat dari gejalanya, antara lain:
Common cold / Selesma:
– Tidak selalu demam.
– Tidak selalu mengalami sakit kepala.
– Nyeri dan pegal ringan.
– Tak selalu merasa lemah.
– Masih bisa bangun dari tempat tidur.
– Pilek.
– Bersin-bersin.
– Tenggorokan sakit.
– Batuk ringan-sedang.

– Komplikasi yang mungkin terjadi : Sinus atau infeksi telinga.

Flu / Influenza:
– Demam tiba-tiba, seringkali demam tinggi, berakhir dalam 3-4 hari.
– Sakit kepala.
– Nyeri dan pegal.
– Tubuh merasa lemah.
-Terbaring di tempat tidur.

– Kadang disertai pilek.

– Kadang mengalami bersin.
– Kadang tenggorokan terada sakit.
– Batuk.
– Komplikasi yang mungkin: terjadi pneumonia, gagal ginjal, gagal hati, dapat mengancam jiwa.
Di daerah beriklim tropis seperti Indonesia, penyakit ini cenderung meningkat pada musim hujan. Bahkan seseorang bisa terserang common cold ini hingga enam kali dalam setahun.

Risiko penyakit ini cukup tinggi pada anak balita dan akan menurun secara bertahap sesuai bertambahnya umur. Namun bukan berarti orang dewasa tak mungkin mengalaminya ya, Mamas.

Cara Penularan

Penularan penyakit ini terjadi melalui kontak langsung dengan penderita, atau melalui droplet (air liur). Penularan tidak langsung dapat terjadi melalui tangan yang terkontaminasi virus ini dan barang-barang yang baru saja terkontaminasi oleh kotoran hidung dan mulut dari orang yang terinfeksi.

Periode inkubasi common cold ini mulai dari 1-5 hari setelah terpapar. Bahkan Anda bisa menulari ke orang lain meskipun Anda pun baru tertular 1 hari sebelum gejala itu muncul.

Kebanyakan orang bisa sembuh dengan sendirinya dari common cold, tapi ada juga yang sampai mengalami komplikasi. Bila Anda merasa setelah beberapa hari gejala semakin memburuk, segera kunjungi dokter ya, Mams.

Pencegahan

Virus penyebab selesma atau comon cold ini sangat mudah menyebar, baik melalui kontak langsung maupun lewat udara atau cairan tubuh. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari penyakit ini:

– Jagalah kebersihan dengan sering mencuci tangan.

– Menutup mulut ketika batuk dan bersin.
– Membuang ludah / dahak dari mulut dan ingus dari hidung dengan cara yang bersih dan tidak sembarangan.
– Hindari kontak langsung dengan penderita (bersentuhan, sama-sama menggunakan alat makan – minum yang sama).
– Biasakan pola hidup sehat dengan tidak merokok dan minum alkohol.

– Berolahraga secara teratur.

– Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan.
– Makan makanan yang bersih, higienis, sehat, gizi-nutrisi seimbang.

– Memerhatikan dan menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares