Selama kehamilan tentu banyak hal yang Anda rasakan ya, Mamas to be, dari perubahan fisik seperti perut dan payudara yang membesar, dan rasa mual yang kerap melanda. Lalu bagaimana dengan pertumbuhan janin di dalam kandungan? Yuk ketahui perkembangannya di bawah ini.
Perkembangan Janin
Minggu 1-4:
Kehamilan adalah proses di mana sel sperma membuahi sel telur di dalam rahim. Pembuahan terjadi pada saat dua minggu setelah hari pertama Anda menstruasi ya, Mams to be. Sel telur pun mulai dilepaskan tubuh dan siap dibuahi oleh sperma. Setiap sel telur yang dilepaskan telah memiliki 46 kromosom yang diperlukan guna menentukan tinggi badan, warna rambut, dan jenis kelamin.
Setelah pembuahan, tahapan awal perkembangan embrio adalah zigot. Zigot akan menuju rahim dan membentuk morula, yaitu kelompok sel-sel yang bentuknya mirip buah rasberi. Selanjutnya morula akan melalui beberapa tahapan perkembangan embrio. Pada bulan pertama, kantong ketuban sudah terbentuk guna melindungi embrio dengan cara membungkusnya dengan ketat.
Tubuh janin mulai terbentuk, yaitu kemunculan lingkaran hitam di wajah yang nantinya kemudian berkembang menjadi mata. Selain itu, perkembangan juga meliputi bagian rahang bawah dan mulut. Di bagian dalam, organ yang mulai berkembang adalah tenggorokan. Embrio mendapatkan nutrisi dari calon mama yang ditransfer ke bayi melalui plasenta. Plasenta juga mulai terbentuk dari bulan pertama. Organ yang berbentuk bulat datar ini juga berfungsi mentransfer zat buangan dari bayi. Meski embrio baru berukuran 6-7 mm, sirkulasi darah sudah dimulai, ditandai dengan terbentuknya sel darah nih, Mamas to be.
Minggu 5-8:
Pada saat ini, tulang rawan sudah berganti menjadi tulang yang kokoh. Jaringan sistem saraf pusat sudah terbentuk, yaitu berupa otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf lainnya. Pada minggu kelima, jantung mulai terbentuk, berbarengan dengan sistem peredaran darah.
Di kedua sisi kepala mulai membentuk lipatan kecil yang nantinya akan menjadi telinga. Bagian wajah pun semakin terus berkembang. Sementara itu pada bagian tubuh yang lain, mulai terlihat pertumbuhan tunas yang kemudian akan tumbuh menjadi tangan dan kaki. Ukuran embrio pada akhir bulan kedua adalah 2,54 cm, berat 9,45 gr, dengan bagian kepala berukuran sepertiga dari ukuran seluruh tubuh.
Minggu 9-12:
Di bulan ketiga, organ dalam Si Janin mulai berkembang lho, Mamas to be. Organ hati juga sudah mulai memproduksi empedu, sistem urine mulai bekerja, begitu pula dengan sistem peredaran darah yang juga mulai beroperasi. Organ reproduksi sebenarnya juga sudah mulai berkembang walau jenis kelamin belum dapat dipastikan.
Pada usia ini tubuh janin juga sudah terbentuk lebih lengkap, yaitu sudah memiliki lengan, tangan, kaki, telinga, serta mulai terbentuk gigi. Jari-jari tangan dan kukunya juga sudah mulai terbentuk. Bahkan, di ukuran tubuh dengan panjang 7,6-10 cm dan berat 28 gr ini, janin sudah dapat membuka mulut dan mengepalkan tangan. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)
