Mind
Smart Mama Story : Agar Lebih Percaya Diri Saat Hamil
Seperti yang kita ketahui, ketika hamil Anda akan alami beragam perubahan. Ada calon mama yang merasa berubah drastis baik dari sisi fisik maupun emosional, tapi ada pula yang merasa kehamilan tak membuat ia mengalami perubahan berarti. Namun, banyak pula calon mama yang merasa kehamilan membuat ia jadi berbeda. Misalnya yang semula tidak memiliki masalah dengan kepercayaan diri tiba-tiba menjadi kurang pede begitu dinyatakan hamil. Ada beberapa penyebab para mamas to be jadi kurang percaya diri. Mulai dari perubahan bentuk tubuh yang jadi menggemuk, kulit yang tiba-tiba jadi kusam, hingga tidak yakin bisa menjadi seorang mama yang baik nantinya. Semua hal ini bisa membuat Anda jadi stres jika dibiarkan begitu saja. Tapi selalu ada cara untuk mengatasi tiap masalah bukan? Yuk simak tip para Smart Mama berikut mengenai trik agar lebih percaya diri ketika berbadan dua.
“Begitu kehamilan memasuki usia empat bulan, tiba-tiba areola di kedua payudara saya menjadi gatal dan bersisik. Karena tak tahan, saya menggaruknya dan malah membuat payudara saya tampak jelek. Hal ini langsung membuat saya malu dan merasa rendah diri ketika bercinta dengan pasangan. Untungnya, suami malah mencari solusi untuk mengobati gatal di areola tersebut. Bahkan ia browsing internet untuk membantu saya menemukan obat gatal yang ternyata hanya dengan mengoleskan minyak zaitun secara rutin di seluruh permukaan areola yang gatal itu. Sejak itu, saya tak lagi minder deh…malah jadi semakin bergairah ketika berhubungan seks, haha.”
Zaskia, 32 tahun, hamil 7 bulan
“Saya sama sekali tak menduga kalau di usia kehamilan saya yang masih enam bulan ini, bobot saya sudah naik 17 kg! Duh…rasanya tubuh saya jadi besarrr sekali, mengingat saya juga kelebihan berat badan sejak gadis. Jadi serba salah kalau mau pergi ke pesta, kok semua baju tampak tak bagus di mata saya. Akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak boleh dibiarkan. Bila saya tidak mengerem nafsu makan, bukan tak mungkin berat saya bisa naik hingga 30 kg di bulan kesembilan nanti. Oleh karena itu, saya mulai mengatur pola makan dan berkonsultasi dengan ahli gizi mengenai diet yang sesuai untuk calon mama yang obesitas seperti saya.”
Hera, 30 tahun, hamil 6 bulan
“Sejak dulu saya memang termasuk wanita yang cenderung tomboi dan agak cuek dengan penampilan. Jadi merias wajah maupun rambut jarang sekali saya lakukan, kecuali ada acara khusus. Dan meskipun tidak memakai make up, kala itu saya tetap merasa percaya diri setiap kali bepergian. Tapi ternyata, kehamilan membuat saya berubah 180 derajat. Entah mengapa jika tidak berdandan ketika ke luar rumah, saya pasti merasa minder. Ya sudahlah, akhirnya sekarang saya ‘berteman akrab’ dengan bedak, lipstik, maskara, pensil alis, dan juga blush on, haha. Ke mana pun saya pergi, saya selalu membawa ‘obat pede’ itu dalam satu pouch.”
Btari, 28 tahun, hamil 5 bulan
“Menjelang due date yang kurang lebih sekitar empat minggu lagi, saya merasa kepercayaan diri saya memudar perlahan-lahan. Bukan hanya karena saya merasa tak cantik tiap kali bercermin, tapi juga karena saya tak yakin mampu menyusui Si Bayi nantinya. Apalagi mama mertua selalu mengingatkan saya bahwa saya bukanlah ibu yang baik jika tak dapat menyusui Si Kecil. Terus terang saja tekanan dari beliau membuat saya malah jadi rendah diri. Akhirnya saya menceritakan masalah ini pada teman-teman sesama ibu di grup whatsupp teman kampus dulu. Dukungan dari mereka yang memberikan semangat bahwa saya pasti dapat memberikan ASI pada anak saya nanti, serta tip-tip menyusui beserta makanan apa yang sebaiknya saya konsumsi agar ASI lancar, membuat rasa percaya diri saya perlahan-lahan kembali.”
Kumala, 34 tahun, hamil 8,5 bulan
(Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)