Jika Si Kecil Sulit BAB
Q: Dear dr. Monique,
Anak saya berusia 3,5 tahun dan dalam kesehariannya, ia makan teratur termasuk sayur dan buah. Tapi sebulan terakhir ini, ia jarang sekali buang air besar, kadang seminggu hanya dua kali. Pernah ia baru buang air besar setelah lima hari tidak BAB dan itu juga saya bantu denganpenggunaan obat pengecer feses yang disuntik ke anusnya. Mengapa hal ini terjadi? Bagaimana cara mengatasi hal ini?
Rena, 35 tahun, mama dari Isyana, 3,5 tahun
A: Dear Ny. Rena,
Penyebab utama Si Kecil sulit buang air besar atau konstipasi fungsional sebenarnya adalah adanya riwayat trauma sebelumnya saat berhajat, bisa karena nyeri karena tinja yang keras, atau karena toilet fobia yaitu ketakutan ke toilet akibat toilet yang jorok, ada kecoa, bau, dan lain lain. Akibat trauma tersebut anak seringkali menahan BAB. Karena anak menahan BAB maka tinja akan semakin keras sehingga ia merasa sakit dan semakin menahan BAB akan membuat tinja semakin menumpuk.
Hal ini akan menyebabkan trauma pada anak. Oleh karena itu yang harus kita atasi adalah menghilangkan traumanya, dan membuat kondisi supaya anak merasa nyaman saat berhajat, tidak sakit, tidak takut, dan tidak menahan tinjanya. Cara menanganinya adalah dengan mengevakuasi tinja yang sudah menumpuk, dilakukan dengan cara enema/terapi menggunakan gliserin di rumah sakit. Bila penumpukan tinja tidak terlalu banyak bisa menggunakan obat pelembek tinja yang dimasukkan lewat anus. Tahap selanjutnya adalah dokter akan memberikan obat yang diminum selama minimal dua minggu, bahkan kadang-kadang sampai 1-3 bulan.Pengobatan ini bertujuan mencegah tinja supaya tidak keras sehingga anak merasa nyaman saat BAB. Selain itu berikan cairan yang cukup paling tidak seliter sehari, pemberian serat yang cukup, pijatan di perut searah jarum jam untuk merangsang gerakan usus besar, dan toilet training. Perbanyak pemberian buah-buahan kecuali pisang dan apel. (dr. Monique Christianty, Sp.A, MKes/Redaksi/LD/Photo: Istockphoto.com)
Profil dokter:
dr.Monique Christianty,SpA.,M.Kes adalah sosok seorang dokter yang humble,merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Beliau menempuh jalur pendidikan di bidang kedokteran atas dorongan dari Sang Ayah yang juga berprofesi sebagai seorang dokter anak yaitu dr. Raddy Irmawan,Sp.A. Dr.Monique lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung pada September 2010, sebelumnya beliau juga telah menempuh pendidikan di bidang Magister Kesehatan pada tahun Juni 2010. Berprakek di RSIA Hermina Pasteur – Bandung sejak tahun 2011. Beliau pernah menjadi speaker pada beberapa acara acara besar seperti kongres dokter, seminar, salah satunya adalah Pada kongres KONIKA ( Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak ) di Manado, pada Juli 11-14 Juli 2011. Beliau seorang staff pengajar kepaniteraan dokter muda Universitas Ukrida Jakarta, dan juga di RS Rajawali Bandung sejak tahun 2011.