Health

Keluhan Masalah Kulit pada Calon Mama

By  | 

Ternyata tak hanya stretch marks saja lho, masih ada beberapa keluhan masalah kulit lainnya yang kerap dialami Si Calon Mama. Yuk, ketahui lebih jauh, beberapa keluhan masalah kulit lainnya yang rentan dialami ibu hamil.

Urtikaria

Disebut juga biduran, pembengkakan pada area kulit ini disebabkan banyak sekali faktor. Umumnya, kondisi ini dipengaruhi obat, makanan, debu, infeksi di gigi, infeksi di THT, keputihan, serbuk tumbuhan, bulu binatang, tungau debu rumah, perubahan cuaca, udara dingin, udara panas, emosi, perubahan hormonal, dan sebagainya. Dan pada ibu hamil, perubahan hormon pada tubuh calon mama yang menyebabkan timbulnya biduran. Jangan khawatir Mams to be, bila memang hormon kehamilan yang jadi penyebab, maka kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya setelah Anda melahirkan. Anda juga tidak perlu khawatir, karena biduran bukanlah penyakit menular maka Si Bayi tak akan tertular. Namun bila biduran mengenai lapisan yang lebih dalam dari kulit, maka kondisi ini dapat mengakibatkan terjadi angioedema (biduran pada mukosa). Misalnya mata bengkak karena mukosa mata terkena, bibir bengkak karena mukosa bibir terkena, diare, sesak napas, dan sebagainya. Bila Anda sampai mengalami angioedema ini, maka segera kunjungi dokter untuk mencegah biduran meluas dan menyebabkan gangguan pernapasan. Dan bila Anda mengalami biduran ini hingga lebih dari enam minggu, maka Anda didiagnosis mengalami urtikaria kronis. Maka jangan ragu  memeriksakan diri ke dokter. Umumnya dokter akan mengumpulkan data klinis dan melakukan serangkaian tes alergi.

Gatal-gatal

Kelainan kulit spesifik yang paling sering terjadi pada kehamilan berupa gatal-gatal yang sangat hebat pada daerah sekitar perut atau pusar, bawah payudara, paha, bokong, selangkangan, atau area yang rawan stretch marks atau rawan peregangan. Uniknya, rasa gatal ini bisa langsung hilang sesaat setelah melahirkan lho, Mams to be. Biasanya gatal ini muncul jika calon mama berada di tempat berudara panas. Untuk menghindari rasa gatal akibat iritasi ini, maka sebaiknya gunakan pakaian longgar dan terbuat dari katun.

Chloasma Gravidarum

Chloasma yang juga dikenal sebagai melasma atau seboroik melanosis adalah istilah yang digunakan untuk perubahan pigmen yang memengaruhi warna kulit. Biasanya, orang yang mengidap chloasma akan mendapati adanya ruam pada wajah berwarna cokelat kekuningan atau bintik-bintik. Jenis chloasma  yang kerap dialami ibu hamil adalah chloasma gravidarum. Kondisi ini biasanya mulai dialami calon mama sejak usia kandungan memasuki usia 16 minggu hingga selama kehamilan. Tanda ini bisa menghilang setelah Anda melahirkan mams to be, namun berisiko dapat muncul lagi pada kehamilan berikutnya. Pada beberapa kondisi, spot ini  terkadang tidak dapat hilang walau telah bertahun-tahun. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares