Tip Kenalkan Uang pada Si Balita

Anda sudah bisa mulai mengenalkan uang pada anak sejak usia dini, yaitu dua tahun. Dimulai dari hal sederhana, Anda bisa mengajarkan Si Kecil mengenai nilai dan kegunaan uang.

“Sebenarnya, mengenalkan uang pada anak adalah hal ymudah. Jadikan aktivitas sehari-hari Anda jadi pengalamannya belajar tentang uang,” ujar Jayne A. Pearl, penulis buku Kids and Money: Giving Them the Savvy to Succeed Financially. Pergi ke bank, ATM, dan belanja di toko misalnya, akan jadi cara sempurna mengenalkan Si Kecil pada nilai uang dan bagaimana menggunakannya. Saat anak masih sangat kecil, Anda bisa mengenalkan konsep uang ini pada permainan imajinasi yang kerap ia mainkan. Seperti bermain pretend store atau restoran.

“Anak usia dua atau tiga tahun belum bisa menentukan barang berdasarkan nilai, mereka menilai sesuatu masih berdasarkan ukuran suatu benda,” jelas Dorothy Singer, Ed.D., senior research scientist dari Yale University. Walau mereka belum bisa mengenal nilai uang koin, namun mereka sudah bisa mulai belajar mengenalnya berdasarkan warna, gambar, dan bentuk. Salah satu permainan yang bisa Anda ciptakan bersamanya adalah mencari beraneka warna, gambar, dan bentuk koin di penjuru rumah. Kemudian setelah menemukan koin-koin tersebut, minta ia mencocokkan dengan gambar koin yang telah Anda siapkan sebelumnya, dan jelaskan namanya. Dan karena Si Kecil masih gemar memasukkan benda ke dalam mulutnya, maka sebaiknya Anda harus tetap ekstra hati-hati agar koin tadi tidak tertelan olehnya.

“Balita juga senang sekali bermain ‘jual-jualan’. Dan bermain ‘jual-jualan’ di rumah bersama Anda tak hanya menyenangkan baginya tapi juga melatih daya imajinasinya. Dengan menukar uang dengan barang, anak akan mulai memahami dasar jual-beli,” urai Dr. Singer. Gunakan kotak bungkus sereal, buah-buahan, tisu dan lainnya sebagai barang toko yang akan dijual. Bersama-sama, buatlah uang-uangan dan bermainlah bersamanya.

Sebelum pergi berbelanja ke supermarket, bawakan Si Balita katalog belanja yang sudah ditandai barang-barang mana saja yang akan di beli dan minta ia mencarinya, di bawah pengawasan Anda tentunya. Dengan begitu, ia akan merasa dibutuhkan dan juga ia akan mengerti konsep berhemat, karena ia tak boleh membeli barang yang tak tercantum di dalam list belanja.

Selain itu, anak juga sudah mulai bisa dikenalkan dengan uang melalui uang saku yang Anda berikan. Katakan padanya kalau uang yang Anda berikan ini bernilai X rupiah dan hanya bisa dibelikan barang A atau B saja, selebihnya, uangnya tak akan cukup membeli barang lain