
Mungkin Anda tahu bahwa DHA (salah satu jenis omega-3) memiliki manfaat sangat penting bagi perkembangan otak Si Kecil. Salah satu sumber DHA terkandung dalam ikan tuna. Untuk itu, Mams, jangan pernah ragu memberikannya pada Si Kecil, karena banyak sekali manfaat yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah empat manfaat dari ikan tuna yang baik untuk Si Buah Hati.
1. Membuat Si Kecil lebih cerdas. Saat Si Kecil berusia setahun, Anda sudah bisa memberi ikan tuna. Anda bisa mengorengnya dengan margarin agar terasa gurih atau memanggang dengan menggunakan minyak zaitun. Umumnya, anak-anak yang mengonsumsi kandungan omega 3 lebih tinggi dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan memiliki daya ingat cukup tinggi.
2. Meningkatkan kesehatan mata. DHA yang terkandung dalam ikan tuna juga memiliki peranan penting dalam pembentukan retina mata. Anak usia 12 bulan yang mendapatkan DHA memiliki tingkat penglihatan yang baik daripada mereka yang tidak mengonsumsi. Jadi, DHA juga berfungsi bagi kesehatan mata sekaligus mengoptimalkan fungsi retina.
3. Meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. DHA juga berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan protein yang tinggi dalam ikan tuna berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil.
4. Mencegah alergi. Dengan menambahkan potongan ikan tuna ke dalam makanan Si Kecil sejak usia setahun dapat melindunginya dari risiko alergi lho, Mamas. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)
Mengajak Si Kecil bepergian jauh tentunya membutuhkan banyak persiapan, apalagi bila Si Kecil kerap mengalami mabuk perjalanan. Mabuk...
Sebelumnya dikenal sebagai Algorithmics, Algonova kini menghadirkan pengalaman belajar yang lebih luas, tidak hanya berfokus pada coding, tetapi...
Mams, vitamin C adalah salah satu bahan aktif terbaik dalam perawatan wajah karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi....
Ramadan adalah momen spesial untuk mempererat hubungan dalam keluarga, di mana kebiasaan sahur menjadi salah satu waktu berharga...
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) tercatat sebagai penyebab 4,6% kematian global pada tahun 2017, angka ini diprediksi akan terus...