Q: Saya baru saja merintis karier di dunia marketing. Para senior di kantor mengatakan kalau saya harus jadi orang yang persuasif untuk mendukung karier saya. Bagaimana sih triknya memjadi orang yang persuasif?
Dea, 28 tahun, mama dari Rachel, 1 tahun
A: Pengertian persuasif adalah suatu kegiatan yang bersifat membujuk, mengubah atau memengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan. Memang kemampuan meyakinkan orang lain seperti ini amat penting untuk menunjang karier, bisnis, maupun social life Anda. Lalu bagaimana triknya bisa jadi seseorang dengan kemampuan ini? Yuk simak beberapa trik berikut ini.
- First impression. Kesan pertama saat bertemu orang baru amatlah penting. Bahkan menurut penelitian, seseorang dapat menilai Anda bahkan saat baru bertemu tujuh detik saja. Itu sebabnya, Anda perlu membangun kesan pertama yang baik mulai dari memerhatikan gaya bicara, postur tubuh, maupun cara berpakaian.
- Mengingat nama. Orang persuasif akan selalu berusaha mengingat nama dan menyebutnya ketika berbicara dengan lawan bicaranya. Lagi-lagi, menurut penelitian, orang akan merasa lebih dihargai ketika orang yang sedang bicara dengannya juga menyebut namanya. Bila Anda termasuk sulit mengingat nama, jangan Anda bisa meminta lawan bicara untuk menyebutkan namanya kedua kali, ini bisa jd trik untuk memperkuat daya ingat Anda juga.
- Menguasai hal yang ingin disampaikan. Orang persuasif mampu menyampaikan ide dengan ringkas namun juga jelas. Untuk bisa seperti itu tentunya Anda harus benar-benar menguasai hal yang akan disampaikan. Anda juga perlu memilih detail mana sih yang paling menjual. Perhatikan juga bahasa tubuh mulai dari mimik muka hingga penampilan secara keseluruhan.
- Percaya diri, merupakan hal penting. Karena dengan menunjukkan rasa percaya diri dengan apa yang Anda lakukan dan katakan, itu akan membuat orang lain ikut merasa yakin dengan apa yang Anda utarakan. Jika Anda ragu, lalu mengapa mereka harus mempercayai Anda? Berdiri tegak, pandang mata, tersenyum, dan pastikan suara tetap seimbang dan bersemangat.
- Pendengar yang baik. Berusahalah memahami lawan bicara dengan mencari tahu background mereka dan mempelajari hal yang kira-kira ia sukai. Perhatikan hal yang selalu ia ucapkan dan ulangi kembali apa yang ia ucapkan tadi saat tiba giliran Anda bicara. Jadi ia akan merasa benar-benar didengarkan. Dengan begitu, akan makin mudah bagi Anda menyampaikan pesan padanya.
- Fokus. Jangan pernah sampai kehilangan fokus dengan tidak mendengarkan karena memikirkan apa yang harus dikatakan selanjutnya. Karena dengan begitu, pembicaraan Anda dan orang tersebut bisa jadi malah tidak nyambung. Untuk menghindari ini, banyaklah bertanya. Ini juga bisa menunjukkan ketertarikan dan rasa ingin tahu Anda dengan apa yang mereka katakan, dan orang lain senang bila lawan bicaranya seperti itu.
- Be yourself. Orang persuasif sangat menyadari pentingnya menjadi diri sendiri. Orang persuasif sadar bahwa saat berhadapan dengan orang lain, mereka tak perlu jadi orang lain.
- Bersiaplah menghadapi argumentasi. Kemungkinan lawan bicara memiliki beberapa argumentasi. Ketahui beberapa argumentasi paling umum dan bersiaplah menghadapinya dengan cara profesional. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)
