Finance
Trik Menyiasati Gaji yang Kecil
Tak semua orang ‘beruntung’ mendapatkan gaji atau upah yang tinggi. Ada profesi tertentu yang memang mendapatkan bayaran bulanan yang tinggi, ada juga yang sedang, bahkan ada juga yang rendah. Belum lagi pengalaman dan keterampilan khusus seseorang bisa membuat ia memiliki gaji yang lebih tinggi dari Anda. Lalu bagaimana bila Anda termasuk wanita karier dengan gaji yang ‘biasa-biasa’ saja atau bahkan tergolong kecil? Jangan khawatir, Mamas, semua bisa disiasati kok. Berikut tip dari Smart Mama.
1. Jangan menggunakan kartu kredit. Anda yang memiliki penghasilan ‘terbatas’, sebaiknya tak perlu menggunakan kartu kredit. Pasalnya pembelian barang dengan kartu kredit biasanya lebih mahal dibandingkan pembelian dengan tunai karena ada bunga yang harus dibayar. Namun, bila memang terpaksa, dan ada kebutuhan mendesak, sebaiknya pertimbangkan penawaran kartu kredit dengan cicilan nol persen atau tanpa bunga (baca : Ketahui Lebih Jauh tentang Program Cicilan 0 %).
2. Berhemat lewat makanan. Bila perusahaan tempat Anda bekerja tidak menyediakan menu makan siang buat karyawan, seperti beberapa perusahaan lain, sebaiknya usahakan untuk membawa bekal dari rumah. Biar bagaimana pun, membeli makanan akan jauh lebih mahal dibandingkan Anda memasak sendiri di rumah. Atau bila memang ingin ‘jajan’, sebaiknya Anda ‘sharing’ dengan teman-teman kantor sehingga jatuhnya bisa lebih murah,
3. Tidak perlu ke luar rumah ketika akhir pekan. Menghabiskan akhir pekan bersama keluarga tercinta memang menyenangkan. Kebanyakan memang memilih mal atau tempat hiburan untuk melakukan quality time. Tapi, berjalan-jalan di pusat perbelanjaan akan membuat Anda mengeluarkan uang lebih lho, mulai dari Si Kecil yang ingin jajan ice cream, hingga Anda bisa tergoda diskon besar-besaran. Nah, daripada menyesal setelahnya, mengapa tidak di rumah saja, Mams? Anda bisa mengajak Si Kecil dan suami menonton DVD bersama sambil menikmati popcorn yang Anda buat sendiri.
4. Usahakan untuk menabung setiap hari. Bagaimana cara Anda menabung? Disisihkan setiap bulan atau seberapa saja yang tersisa baru Anda masukkan ke tabungan? Cara paling benar memang menyisihkan setiap bulan, setelah dipotong dengan pengeluaran rutin atau kebutuhan primer Anda. Tapi, jika memang hal ini tak memungkinkan, cobalah menabung setiap hari dari ‘jatah’ harian yang Anda miliki. Misalnya dalam sehari untuk makan dan transport, Anda punya uang Rp 50.000. Cobalah untuk menyisihkan sekitar Rp 10.000 – Rp 15.000 per hari dengan membatasi jajanan Anda atau berjalan kaki daripada naik ojek misalnya. Sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit, bukan, Mams?
5. Jangan jadi impulsive buyer. Bekerja di sebuah kantor memang rentan akan godaan membeli barang-barang yang terkadang sulit ditolak. Biasanya ada saja rekan kerja yang berjualan, mulai dari alat rumah tangga, makanan, pakaian, hingga parfum. Bila memang Anda merasa tidak membutuhkan, tak mengapa ditolak kok, Mams. Anda tak perlu merasa segan apalagi khawatir nanti teman tersebut jadi tak mau berkawan dengan Anda ya. Tapi, jika memang Anda memerlukan dan harganya masih masuk dalam budget Anda, beli saja ya, Mams, hitung-hitung membantu teman sendiri bukan? (Lenny Delima/ Photo: Istockphoto.com)