Alat Kontrasepsi Bikin Gemuk?

By  | 

Q: Dear dr. Doni, Anak saya sudah berumur empat tahun dan saya serta suami belum berencana memiliki anak lagi. Hingga saat ini saya belum memutuskan untuk memakai alat kontrasepsi jenis tertentu karena masih belum yakin apa yang paling cocok untuk saya. Kata orang pil KB dan suntik membuat gemuk. Benarkah hal ini?

Lena, 30 tahun, mama dari Jonathan, 4 tahun

A: Dear Ny. Lena, Alat kontrasepsi dapat dibedakan jadi dua jenis, yaitu alat kontrasepsi hormonal dan non-hormonal. Selain efek kontraseptif dalam menekan kehamilan, juga terdapat beberapa efek non kontraseptif dalam pemakaiannya. Namun hingga kini kontrasepsi hormonal pun terus mengalami perkembangan. Pada pil KB kombinasi generasi lama, memang komponen progestogennya dapat menimbulkan efek penumpukan cairan pada tubuh sehingga menyebabkan peningkatan berat badan. Tetapi, pada pil KB kombinasi generasi terbaru dengan komposisi drospirenon, hal tersebut tidak terjadi karena komponen progestogennya tidak menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, bahkan malah memiliki beberapa keuntungan non kontraseptif lainnya, seperti menyebabkan siklus haid jadi teratur, mengurangi nyeri haid, mencegah terjadinya jerawat, dan beberapa efek lainnya.

Namun, dalam hal pemilihan metode kontrasepsi yang sesuai kondisi ibu, ada baiknya dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan terlebih dahulu, mengingat terdapat beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi pemakaian jenis KB tertentu dengan mengacu pada WHO medical eligibility criteria wheel for contraceptive use. (dr. Doni Aprialdi, SpOG, MKes/Redaksi/LD/Photo: Istockphoto.com)

Dijawab oleh:

IMG-20151203-WA0001

 

 

 

 

 

 

 

 

dr. Doni Aprialdi, SpOG, MKes
RSIA Hermina Pasteur

Shares