Health

MPASI dengan Metode Baby Led Weaning

By  | 
Mams, Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) biasanya mulai diberikan pada bayi berusia enam bulan. Dan MPASI ini diberikan secara bertahap, dimulai dengan makanan bertekstur halus berbentuk puree atau agak cair, kemudian makanan yang dihancurkan dan lebih kaku atau kental, lalu makanan berbentuk potongan kecil atau dikenal dengan istilah finger food.

Tetapi ternyata ada metode lain pemberian MPASI pada bayi yaitu metode Baby Led Weaning (BLW). BLW dipopulerkan Gill Rapley. Metode ini memberi kesempatan pada bayi untuk makan sendiri sejak awal proses penyapihan. Yang dimaksud menyapih di sini bukan menghentikan pemberian ASI seketika, tapi mulai mengurangi porsi ASI secara bertahap dan menambahkan porsi makanan sedikit demi sedikit ya, Mams. Dengan metode ini bayi tidak diberikan bubur atau pure dan tidak disuapi tetapi bayi diberikan kesempatan mengambil dan makan sendiri  Makanan yang disediakan berupa makanan jemari (finger food) atau makanan yang bisa dipegang oleh bayi.

Manfaat dari metode ini adalah mendorong kemandirian bayi saat makan dan proses pembelajaran bayi dalam memegang, belajar mengunyah, belajar mengenali tekstur, aroma, rasa makanan, dan lain-lain.

Berikut adalah hal-hal yang wajib dan yang tidak boleh Anda lakukan, menurut Gill Rapley, pencetus BLW seperti yang tercantum dalam bukunya.

1. Pastikan bayi Anda sudah mampu duduk tegak sejak ia pertama kali ikut makan bersama Anda atau anggota keluarga lainnya. Pada hari pertama, Anda dapat memangku ia duduk menghadap ke meja makan. Begitu ia sudah menunjukkan keterampilan mengambil makanan dengan tangannya, biasanya ia sudah mampu duduk tegak sendiri di kursi makannya (high chair).
2. Mulailah dengan menawarkan jenis makanan dan ukuran yang sesuai untuk bayi. Bila memungkinkan, tawarkan kepada bayi Anda jenis makanan yang sama dengan yang Anda makan, sehingga ia akan merasakan pengalaman yang sama dengan Anda dan anggota keluarga lainnya, serta merasa menjadi bagian dari keluarga.
3. Jangan memaksa bayi Anda untuk cepat-cepat memilih dan memasukkan jenis makanan tertentu ke dalam mulutnya. Berilah ia kesempatan mencoba dan memilih makanan sesuai keinginannya. Begitu ia ‘menemukan’ makanan yang rasanya ‘enak’ menurut lidahnya, maka ia akan menikmati dengan belajar mengunyah, dan kelak ia akan belajar menelannya.
4. Berilah air kepada bayi di dalam cangkir. Karena ini adalah bagian dari proses belajar juga. Ia akan berusaha memegang cangkir dan memasukan air ke dalam mulutnya.

5. Bersiaplah melihat lantai rumah Anda kotor karena dipenuhi taburan aneka serpihan makanan yang tidak berhasil masuk ke dalam mulut bayi. 

6. Selamat menikmati proses bayi belajar mengenal makanan, dengan kemampuannya mengoordinasikan gerakan tangan ke mulutnya. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares