Parenting
Cara Cerdas Wawancara Baby Sitter
By Yosi Avianti |
Sebagai ibu bekerja, mencari seorang pengasuh bayi atau baby sitter memang tak mudah. Namun yang terpenting adalah melakukan pembicaraan awal atau interview pada calon baby sitter. Untuk melihat apakah si calon baby sitter ini bisa diajak kerjasama atau tidak, dan sebagainya.
Sebelum mengambil baby sitter pastikan hal berikut ini.
1. Tentukan ruang lingkup kerja mereka. Ini penting untuk kedua pihak, baik Anda sebagai pemberi kerja, atau ia sebagai pengasuh. Bila ada pembantu rumah tangga, hal ini juga akan mempermudah pembagian tugas dan tanggung jawab mereka.
2. Tanyakan harga pasaran gaji ke teman-teman. Ini mempermudah Anda untuk memberikan kisaran berapa besar gaji yang akan diberikan dengan beban kerja yang Anda tentukan.
3. Interview melalui telepon.Tak ada salahnya menanyakan hal umum via telepon, seperti berapa gaji yang diinginkan, waktu kerja (full time tinggal di rumah atau hanya jam tertentu saja) dan pengalaman sudah pegang berapa anak dan berapa tahun ia bekerja sebagai baby sitter.
Setelah itu, Anda bisa membuat janji untuk interview langsung. Dalam tatap muka secara langsung ini usahakan diri Anda tenang sehingga ia bisa menjawab pertanyaan dengan santai. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan pada calon baby sitter Anda, Mams. Dan, perhatikan dengan seksama jawaban mereka karena itu adalah cerminan dari seseorang yang akan mengasuh bayi Anda.
1. Sebelumnya kerja di mana? berapa lama? Bila Anda perlu yang senior, perhatikan lama kerja dan banyak bayi yang dipegang. Point plus bagi yang lama kerjanya panjang atau tidak sering pindah-pindah, paling tidak itu membuktikan mereka lebih mudah menyesuaikan diri.
2. Kenapa keluar dari kerja sebelumnya? Lihat alasannya, ulangi pertanyaan ini di akhir-akhir sesi, untuk konfirmasi kebenarannya. Telepon dan tanyakan penilaian dari tempat kerja sebelumnya (bila perlu) atau bila Anda mengenalnya.
3. Pernah pegang anak yang nakal? Seperti apa? Lihat kesabarannya dan kepintarannya dalam mengasuh.
4. Kalau anak rewel makannya, gimana solusinya?
5. Anda anak ke berapa? Berapa bersaudara? Bila calon pengasuh adalah anak pertama, mereka sudah terbiasa menjadi pengatur untuk adik-adiknya. Bila anak terakhir atau memiliki kakak, mereka sudah terbiasa mengalah atau menerima aturan. Carilah yang cocok dengan Anda.
6. Mengapa Anda mau bekerja sebagai pengasuh?
7. Sifat apa yang tidak disukai dari orangtua Anda?
8. Sifat apa yang disukai dari orangtua Anda?
9. Apa kelemahan dan kelebihan Anda?
Dengan beberapa pertanyaan di atas Anda bisa menganalis bagaimana karakter calon baby sitter yang diinginkan. Apakah sesuai keinginan Anda dan bisa mengurus Si Kecil dengan baik atau tidak. Good luck, Mams! (Yosi Avianti/LD/ Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story 5 Tip Berkarier Saat Hamil dari Sarah Cooper
Next Story → Mengenal Plasenta Akreta pada Calon Mama