Education

8 Tip Belajar Matematika Sejak Dini

By  | 

Sejak usia dua tahun, Si Kecil sudah mulai memahami hubungan antara obyek dan jumlah lho, Mams. Seperti misalnya, dua lebih banyak daripada satu. Untuk menstimulasi pengetahuannya tentang matematika, yuk, ajak Si Kecil melakukan beberapa aktivitas berikut ini.

  1. Berhitung bersama. Bersama-sama, ajak Si Kecil menghitung jari tangan dan kakinya dari satu hingga sepuluh dengan cara fun, misalnya sambil bernyanyi.
  2. Memisahkan obyek. Ajarkan memisahkan mainannya dalam beberapa kelompok berdasarkan kategori. Misalnya, minta ia memisahkan mainan mobilnya dengan mainan pesawat. Lalu ajak ia berhitung bersama Anda, berapa banyak mainan dalam setiap kelompok.
  3. Memahami bentuk. Memahami bentuk dan namanya juga berkaitan dengan kemampuan dasar matematikanya. Buatlah permainan mencari benda di sekeliling rumah Anda, baik di dalam rumah ataupun di luar rumah yang berbentuk bujur sangkar dan segitiga. Tunjukkan pula padanya, bahwa dua benda berbentuk segitiga, bila disatukan, keduanya jadi berbentuk bujur sangkar.
  4. Membandingkan ukuran. Minta Si Kecil mengambil boneka beruang raksasanya, dan boneka kelincinya yang kecil. Atau minta ia mengurutkan mainan truknya dari ukuran terkecil ke terbesar.
  5. Mengajarkan konsep tata ruang. Anda juga bisa mengenalkan Si Kecil permainan yang bisa membantunya memahami konsep tata ruang seperti, jauh – dekat, juga atas – bawah. Anda juga bisa mengajarkannya konsep isi (volume) dan jumlah melalui isi gelas dan mangkuk dengan air atau pasir lalu memindahkannya ke tempat lain dengan ukuran berbeda.
  6. Belajar warna dan motif. Minta Si Kecil menyusun balok berdasarkan warna atau motifnya.
  7. Membedakan jumlah. Bantu ia membedakan antara ‘banyak’ dan ‘beberapa’ dengan menyisipkan kata-kata tersebut dalam perbincangan sehari-hari. Misalnya, “Adik, tolong ambilkan mama beberapa buah jeruk di atas meja ya…!” atau “Wah, yang pertunjukan lumba-lumba ini penontonnya banyak ya, Dik.”
  8. Menyiapkan meja makan. Siapkan satu buah piring untuk satu orang, dua gelas untuk dua orang, dan seterusnya.  Jelaskan padanya pentingnya berhitung dari kegiatan ini. Bila ia kurang menyiapkan gelas atau piring, maka akan ada yang tak bisa makan atau minum karena ia salah menghitung. Pastikan piring dan gelasnya bukan terbuat dari plastik atau melamin ya, Mamas. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares