Mind
Agar Anda Tak Lagi Jadi ‘Si Tukang Kritik’
By Tammy Febriani |
Maksudnya sih Anda hanya memberi masukan saja, tapi ternyata sikap kritis ini malah jadi mengundang konflik dengan orang lain. Nah, agar tak lagi dianggap sebagai ‘Si Tukang Kritik’, yuk simak tip dari Smart Mama berikut ini, Mams:
- Berempati. Memberi komentar atas kesalahan orang lain tentu mudah dilakukan. Namun sebelum memberi komentar, bagaimana kalau tempatkan diri Anda terlebih dahulu di posisi mereka. Dengan begitu, Anda akan lebih berempati sebelum memberi komentar pedas.
- Perbedaan kritik dan saran. Kritik adalah ketika Anda memberikan komentar negatif mengenai sesuatu tanpa membantu mencari solusi. Sedangkan memberi saran, berarti Anda berkomentar sekaligus mencari solusi masalah yang ada.
- Positive thinking. Daripada jadi orang yang selalu berpikiran negatif, yuk ubah mindset Anda untuk selalu berpikir positif. Orang yang selalu berpikir negatif, seringkali akan mengeluarkan kata-kata pedas. Sebaliknya, orang yang selalu berpikir positif, bukannya kritik pedas yang Anda utarakan, justru saran membangun yang akan Anda berikan padanya.
- Cari tahu alasannya. Coba cari tahu apa yang jadi alasan Anda gemar mengkritik orang lain. Apakah itu cara Anda memberi masukan pada orang lain, atau karena Anda merasa iri? Daripada sibuk mengkritik orang lain karena iri dengan prestasinya, bagaimana kalau kita justru memikirkan bagaimana agar bisa lebih berprestasi? Hidup pun akan lebih bahagia lho, Mamas. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story Hal Terseksi yang Disukai Pria di Ranjang
Next Story → 5 Ide Kencan Valentine Super Romantis