Mind
5 Alasan yang Membuat Anda Lebih Cengeng Saat Hamil
Ketika Anda hamil, selain perubahan bentuk tubuh, perubahan yang paling Anda rasakan adalah perubahan emosional (baca : 6 Perubahan Emosional yang Tak Terduga Saat Hamil). Salah satu yang sering Anda rasakan adalah Anda jadi lebih cengeng, benar kan, Mams to be? Anda jadi lebih mudah mengeluarkan air mata hingga menangis tersedu-sedu. Jika sebelumnya, Anda bukan tipe wanita yang cengeng, setelah mengandung, Anda seperti tidak bisa menahan tangisan Anda, bahkan di tempat umum sekalipun. Sebetulnya hal apa sih yang membuat Anda jadi begini? Ternyata ada lima alasan yang membuat Anda jadi gampang menangis, yaitu:
1. Kelelahan. Kebanyakan calon mama mengaku lebih mudah lelah khususnya di trimester pertama dan ketiga kehamilan. Akibatnya Anda jadi lebih sulit untuk tidur sehingga emosi pun mudah terganggu sehingga Anda jadi sering kesal sendiri dan akhirnya menangis.
2. Ketidaknyamanan fisik. Morning sickness dan mual adalah hal menyebalkan yang akan dialami sebagian besar ibu hamil. Belum lagi masalah lain seperti konstipasi, sakit punggung, dan sakit kepala. Anda yang tidak hamil saja pasti tak senang kan ‘mendapat’ masalah ini? Jadi wajar saja semua ini bikin calon mama jadi lebih sering menangis karena ketidaknyaman fisik ini.
3. Hormon. Hal satu ini berperan sangat besar dalam perubahan diri Anda menjadi lebih impulsif. Sebelum hamil, Anda bisa mengontrol diri sehingga setidaknya bisa menahan diri untuk tidak menangis di depan orang lain saat Anda sebal atau sedih. Tapi, perubahan hormon ketika hamil membuat Anda jadi ‘kehilangan’ kemampuan untuk mengontrol diri, termasuk tiap otot dalam tubuh Anda. Inilah yang menyebabkan air mata Anda jadi lebih mudah jatuh.
4. Perasaan tidak aman. Banyak hal yang membuat calon mama merasa tidak aman di dalam menjalani masa kehamilannya. Misalnya kenaikan berat badan yang cukup signifikan, sehingga membuat Anda jadi tidak aman dan khawatir pasangan akan menjauh dari Anda, atau bahkan yang terburuk ia menjadi selingkuh! Produktivitas bekerja yang juga bisa menurun ketika hamil membuat Anda berpikir bahwa posisi Anda tidak aman sehingga takut dipecat. Pemikiran-pemikiran seperti inilah yang membuat Anda menangis sesekali.
5. Ketakutan. Ada juga beberapa hal yang membuat ibu hamil takut terjadi sesuatu yang buruk pada bayi dalam kandungan, misalnya keguguran, kematian janin, hingga takut melahirkan bayi yang cacat. Inilah yang membuat Anda jadi lebih sensitif dan mudah menangis.
Mamas to be, Anda tidak dilarang untuk menangis kok. Tapi kesedihan yang Anda rasakan bisa dirasakan Si Janin dalam rahim Anda lho. Jadi, berusahalah berpikir positif dan menangislah dalam taraf wajar ya. Jangan ragu untuk menceritakan semua hal yang membuat Anda tidak nyaman pada orang terdekat seperti suami, keluarga, dan juga para sahabat. Don’t worry, be happy ya, Mamas to be! (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)