Health
Makanan untuk Si Kecil yang Diare
Di usia balita, buah hati kita cenderung masih sangat rentan terserang penyakit, termasuk diare. Nah sebagai ibu tentu kita harus pintar memilih makanan agar ia terhindar dari diare.
Sebenarnya diare bukanlah penyakit, melainkan sebuah sinyal bahwa adanya sesuatu yang membahayakan dalam saluran cerna. Untuk itu Anda perlu mengenali dulu makanan apa saja yang menyebabkan diare.
Makanan Penyebab Balita Diare
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat memicu timbulnya diare pada Si Buah Hati:
1. Makanan yang terlalu banyak menggunakan bumbu masak.
2. Minuman sari buah yang terlalu manis atau asam.
3. Alergi terhadap makanan tertentu.
4. Intoleransi laktosa, namun Anda bisa menggantinya dengan memberikan susu soya.
5. Obat-obatan yang dapat mengganggu lambung seperti aspirin, obat-obatan antisida, dan antibiotik.
6. Makanan atau minuman yang tercemar bakteri.
Jika Si Kecil terkena diare, berikan makanan dan minuman di bawah ini agar ia tetap bertenaga.
1. Anak harus diberikan cairan lebih dari biasanya, terutama cairan khusus anak yang mengandung elektrolit guna mencegah dehidrasi. Pemberian air putih saja tidaklah cukup bagi anak yang diare. Anda bisa membuat cairan elektrolit dengan melarutkan 1-2 sendok makan gula dan garam seujung sendok teh ke dalam air putih satu gelas.
2. Bubur atau nasi tim ayam. Makanan ini sangat mudah dicerna, ditelan, dan diserap oleh sistem pecernaan balita ketika pencernaan masih terganggu.
3. Makanan berkandungan pectin. Antara lain apel, pisang, kentang, apricot, dan wortel. Anda dapat mengolahnya menjadi sayuran dengan tambahan bahan lainnya.
4. Jus buah. Berikan jus buah saat Si Kecil terserang diare. Namun tidak sembarang buah yang dapat diberikan. Anda bisa memberikan buah melon karena mampu menggantikan cairan yang hilang.
5 Hindari makanan berserat tinggi. Untuk sementara waktu hindari pemberian makanan yang mengandung serat tinggi karena dapat merangsang gas dalam perut.
6. Hindari makanan berlemak. Dengan memberikan makanan yang berlemak seperti santan, cokelat, dan es krim dapat memicu pencernaannya semakin buruk.
7. Pastikan kecukupan nutrisi anak terpenuhi setiap hari. Karbohidrat sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan energi yang terdapat pada nasi, kentang, pasta, atau roti. Juga penuhi kebutuhan protein nabati dan hewani untuk daya tahan tubuhnya. Dan, lengkapi dengan vitamin dan mineral dari buah dan sayur ya, Mamas. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)