Mind

Smart Mama Story : Bagaimana Trik Memilih ART?

By  | 

Peran Asisten Rumah Tangga (ART) memang sangat diperlukan oleh para mama bekerja.  Tak hanya untuk mengurus Si Kecil, para ART tersebut juga penting bagi urusan pekerjaan rumah tangga. Lalu bagaimana memilih ART yang benar? Berikut adalah cerita dari para Smart Mama.

“Saya cukup pemilih saat harus mencari ART untuk menjaga Si Kecil. Syaratnya ia harus menyukai anak, sehat, dan jujur. Untuk usia saya tidak mematok harus lebih muda atau lebih tua. Asalkan ia bisa mengurus anak dengan telaten, itu sudah cukup buat saya.”
Tesa, 28 tahun, mama dari Alana, 4 tahun

“Saya tak pernah mengambil ART dari jasa penyalur karena seringkali tertipu. Banyak yang tidak betah dan tidak jujur. Baru juga menetap beberapa bulan, ART dari penyalur pasti minta pulang. Saya biasanya mengambil langsung dari kampung atas saran dari keluarga atau teman. Biasanya mereka lebih betah dan bisa diandalkan.”
Metta, 34 tahun, mama dari Vino, 2 tahun

“Biasanya saya mencari ART lewat jasa penyalur terpercaya. Dan, jika saya tidak cocok dengan cara kerjanya, saya bisa minta ganti. Pernah kejadian ART yang saya pekerjakan malas dan tidak becus mengurus anak. Untungnya, setelah diganti saya mendapatkan ART yang bisa diandalkan.”
Wenny, 32 tahun, mama dari Caca, 3 tahun

Agar Anda tak salah pilih pembantu rumah tangga, baca dulu trik berikut ini, Mams.
1. Sebuah keuntungan lebih jika Anda tahu benar latar belakang calon ART Anda. Percayakan rekruitmen ART ini pada orang terdekat Anda, atau untuk demi keamanan, percayakan pada agen resmi penyalur pembantu rumah tangga yang punya kredibilitas baik.
2. Jangan asal pilih, cari tahu latar belakangnya serta usianya, karena psikologi seseorang memengaruhi kinerja dan efektivitas dalam bekerja.
3. Ketahui pengalaman apa saja yang dimiliki dalam menjaga anak. Anda wajib tahu soal ini karena nantinya ia akan menjaga Si Kecil selama Anda tinggal bekerja.
4. Pasang CCTV di rumah agar Anda tahu semua kegiatan yang dilakukannya terhadap anak Anda di dalam rumah. Pastikan ia tak mengetahui keberadaan CCTV ini sehingga Anda dapat menilai kinerjanya.
5. Lakukan sendiri pekerjaan yang berhubungan erat dengan anggota keluarga Anda, misalnya membuatkan kopi suami, membuatkan susu anak, menyiapkan makanan di meja makan, serta menyiapkan pakaian yang dikenakan anak-anak dan suami. Anda bisa berikan pekerjaan yang memang tak sempat Anda kerjakan, misalnya, membersihkan rumah, mencuci, dan menyeterika baju padanya.(Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares