Health

Mata Minus Vs Persalinan Normal

By  | 

Gangguan pada mata memang sangat mengganggu ya, Mams, erutama bagi Anda yang sedang hamil. Perubahan hormon kehamilan, bahkan bisa memengaruhi kondisi kesehatan mata Anda. Misalnya saat mata Anda hanya minus satu saja, saat hamil bisa jadi tingkat minusnya jadi lebih tinggi.

Seringkali kita juga mendengar bahwa ibu hamil dengan mata minus tidak bisa melahirkan bayinya secara normal. Benarkah hal itu?

Pengertian Mata Minus
Mata minus yang juga dikenal sebagai rabun jauh, dan dalam istilah kedokteran disebut myopia, merupakan kondisi mata yang menyebabkan objek dekat terlihat jelas sementara objek  jauh terlihat kabur.

Risiko Yang Ditimbulkan
Sebenarnya, risiko yang ditakutkan dalam persalinan normal adalah kesalahan pola saat mengejan, sehingga tekanan di bola mata akan meningkat dan dapat menyebabkan peningkatan aliran darah di mata dan terjadi robekan retina yang akan menurunkan fungsi penglihatan Anda.

Namun jangan khawatir Mams to be, banyak calon mama yang minus tinggi tetap dapat lahir normal. Karena, risiko robekan retina ini tidak berhubungan dengan aktivitas mengejan baik saat melahirkan maupun pada buang air besar (BAB). Robekan retina ini biasanya terjadi akibat terjadi benturan di kepala maupun di mata.Karena itu, untuk mencegahnya, hindari mengejan sambil memejamkan mata dengan kencang. Sebab proses mengejan yang baik adalah dengan tetap membuka mata dan melihat ke arah perut saat proses melahirkan. Mengejan sambil memejamkan mata dengan kencang dapat menimbulkan robekan pada retina karena adanya tekanan kuat pada mata saat mengejan dengan memejamkan mata.

Pentingnya Pemeriksaan Mata
Walau begitu, konsultasi dokter selama kehamilan sangatlah penting, Mams to be. Terlebih bagi ibu hamil dengan mata minus, biasakanlah lmelakukan pengecekan mata lebih rutin. Periksakan kondisi retina Anda ini ke ahli mata (opthalmologist) bagian retina, baik sebelum hamil atau sebelum melahirkan.

Dengan menggunakan alat khusus yaitu opthalmoscope, dapat terlihat jelas apakah ada robekan atau tidak, dan di mana letak daerah robekan tersebut. Jika memang diketahui ada robekan, maka dapat segera dilakukan tindakan. Karena, pada rentang waktu lama, dapat menyebabkan cacat penglihatan atau kebutaan menetap.

Pencegahan
Salah satu cara mencegah robekan retina, dapat dilakukan dengan teknologi laser pada retina yang tipis. Cara ini aman untuk ibu hamil, prosesnya mudah dilakukan, dan hanya berkisar 10 menit. Namun disarankan, jika Anda berniat ingin melakukan laser, sebaiknya lakukan jauh-jauh hari sebelum melahirkan untuk menghindarkan hal tidak diinginkan.

Tip Bagi Calon Mama dengan Mata Minus
1. Periksakan kesehatan mata Anda ke dokter spesialis mata khusus ahli retina setiap enam bulan sekali.

2. Pemeriksaan retina sebaiknya jangan dilakukan saat sudah mendekati due date, agar tidak terjadi kontraksi atau hal lain yang dapat membahayakan kehamilan.

3. Khusus untuk ibu hamil bermata minus, apalagi dengan minus tinggi, dianjurkan lebih sering memeriksakan mata untuk melihat apakah ada risiko robeknya retina pada saat persalinan nanti.

4. Bila memang ternyata ada risiko robek retina, diskusikan pada dokter kandungan untuk mencari cara melahirkan yang terbaik. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares