Career

Smart Mama Story: Yang Dilakukan Saat Stres di Kantor

By  | 

Mams, sebagai wanita bekerja, Anda pasti pernah merasakan stres dan jenuh di kantor. Apalagi jika Anda ditegur keras atasan, tak mencapai target, atau rekan kerja menyebalkan. Nah kalau sudah begini apa yang Smart Mama lakukan agar kembali ceria dan semangat bekerja? Yuk simak!

“Saya gemar traveling, jadi saat merasa stres dengan pekerjaan menumpuk atau bos yang menyebalkan, pasti saya langsung browsing tiket pesawat yang sedang promo, serta berbagai penginapan, dan tempat wisata di kota yang ingin saya kunjungi. Setelah puas, biasanya kadar emosi saya sudah menurun dan kembali semangat bekerja, tapi ini tentu saja sembari mengkhayal tentang perjalanan ke kota yang saya incar, haha..”

Kalena, 32 tahun, mama dari Zachary, 6 tahun

“Saat sedang kesal dengan pekerjaan, saya langsung mewarnai seluruh kuku baik yang di jari tangan maupun di kaki. Cara ini ampuh lho mengusir stres, karena biasanya setelah melihat kuku-kuku saya jadi cantik, saya kembali fokus pada pekerjaan. Jangan heran kalau meja saya kerap ramai, karena para rekan kerja seringkali meminjam koleksi kuteks saya yang beraneka warna dan jenis.”

Yola, 34 tahun, mama dari Raline, 4 tahun

“Jika suasana kantor sedang menyebalkan, biasanya saya boosting mood dengan membuka website fashion dan beauty serta cuci mata. Kalau ada yang menarik dan harganya terjangkau, koleksi baju dan make-up saya pasti bertambah. Setelah cuci mata juga belanja biasanya saya sudah kembali seperti biasa dan kembali menyelesaikan pekerjaan dengan lebih bersemangat.”

Yani, 31 tahun, mama dari Marcel, 4 tahun dan Mika, 2 tahun

“Apabila mood sedang jelek akibat dimarahi bos atau rekan kerja menyebalkan, biasanya saya pamit sebentar mencari udara segar. Tujuan saya pasti salon kecantikan langganan, dan saya selalu melakukan manicure pedicure. Setelah puas dipijat dan kuku-kuku kembali cantik, saya pasti sudah melupakan stres dan siap kembali ke kantor serta menghadapi orang-orang yang tadi membuat saya kesal.”

Nana, 30 tahun, mama dari Sierra, 4 tahun (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

 

Shares