Jamie-Lynn Sigler: Multiple Sclerosis Tak Melepaskan Tanggung Jawab Saya Sebagai Ibu

Sebagai penderita multiple sclerosis dan sekaligus mama dari seorang, Jamie sudah menyadari kalau berperan sebagai ibu adalah hal sangat menantang. Didiagnosis menderita multiple sclerosis (MS) sejak usia 20 tahun, Jamie merasakan bagian sebelah kanan tubuhnya lemah dan sulit berjalan, dan ini ia rasakan dalam waktu lama. Namun hal itu tak menghalanginya tetap merawat anaknya yang berusia dua tahun, Beau Kyle.

“Ia tidak mengetahui bedanya. Saya masih bisa duduk bersamanya di lantai untuk bermain. Namun saya membutuhkan beberapa waktu untuk bisa berdiri dibandingkan mama lainnya,” ujar Jamie pada PEOPLE. Saat pertama kali mengetahui tentang penyakitnya ini, langsung terbersit dalam pikirannya, apakah ia harus memakai kursi roda. Ia bersyukur, walau kondisi seperti ini, ia masih bisa menjalani hidupnya dengan baik, termasuk berkesempatan menjadi seorang ibu.

“Saya sangat lega saat mengetahui kalau saya hamil. Karena sebelumnya saya merasa sangat takut kalau saya akan sulit hamil, karena proses pengobatan yang saya jalani selama bertahun-tahun sebelumnya. Saya tak pernah tahu apa saja efek pengobatan itu pada tubuh saya,” ujar aktris kelahiran 15 Mei 1981 ini, yang menjalani pengobatan sebelum dan saat hamil.

Faktanya, selama hamil, Jamie merasa tak ada keluhan berarti. Ia bisa berjalan-jalan ke bukit tanpa merasa keluhan apapun. “Justru kondisinya berbeda dengan saat ini, saya malah tidak bisa berjalan-jalan ke bukit tanpa merasa sakit. Kehamilan saya sangat indah, semuanya berjalan dengan baik,” ujar istri dari pro baseball player, Cutter Dykstra.

Ia juga berharap bisa berkesempatan memiliki anak lagi bersama Sang Suami. “Saya sangat bahagia bila saya bisa memiliki anak lagi. Saya akan menjalaninya sebaik mungkin, sekuat mungkin untuk hamil dan menjadi ibu untuk anak-anak saya. Namun bila memang tak diizinkan, saya bisa menerimanya,” ujar aktris pemeran drama seri televisi The Sopranos.

Baginya, bisa menjadi istri bagi Cutter dan bersama-sama membesarkan Beau adalah hal yang membahagiakannya. “Saya sudah siap dengan kondisi apapun yang mungkin terjadi karena penyakit saya ini. Saat ini saya memiliki suami dan anak laki-laki yang menakjubkan, dan berharap bisa memiliki anak lagi dan tetap bahagia seperti sekarang ini. Semua ini membuat saya merasa sebagai wanita sangat beruntung di dunia ini,” ujarnya.

“Saya seringkali menghabiskan banyak waktu untuk merawat sendiri Beau. Sangat berat memang, namun saya pikir setiap mama seperti saya pasti akan merasakan hal sama.  Tak selalu menyenangkan memang, tapi saya ingin melakukan hal ini,” urainya. (Tammy Febriani/LD/Photo:Various)