Kehamilan Mama Bekerja Vs Stay at Home Mama

Kehamilan memang membawa banyak perubahan bagi setiap calon mama, meskipun kadarnya berbeda-beda. Anda kerap merasa kurang enak badan serta mudah lelah. Hal ini juga berdampak bagi wanita bekerja maupun stay at home mama. Apa perbedaan kehamilan di antara keduanya? Yuk simak!

Working Mama

Plus:

• Lebih aktif dan segar. Karena Anda dituntut bekerja dan selalu aktif maka Anda akan lebih segar. Begitu juga dengan tubuh Anda, akibat banyak bergrak, Anda lebih fit dan fresh.
• Lupa akan perubahan hormon. Banyaknya aktivitas menbuat Anda lupa akan tubuh yang kurang enak. Fokus Anda akan tertuang pada pekerjaan yang sedang Anda lakukan. Hal ini sangat membantu Anda mengurangi pregnancy blues.
• Bertemu orang banyak. Bertemu orang banyak juga membawa dampak positif terhadap kehamilan. Biasanya Anda dan rekan kerja akan terlibat obrolan santai penuh humor yang mengundang tawa.

Minus:

• Kurang istirahat. Anda harus beraktivitas mulai dari pagi hari hingga menjelang malam. Tentu saja jadwal istirahat Anda tidak sama dengan mama yang di rumah. Anda tidak punya waktu tidur siang. Namun solusinya adalah manfaatkan waktu dalam perjalanan untuk beristirahat, juga di akhir minggu.
• Makanan kurang terjaga. Di kantor Anda akan tergoda untuk jajan makanan kurang sehat. Maka dari itu sebaiknya Anda membawa makanan sehat dari rumah atau memesan katering khusus ibu hamil.

Stay at Home Mama

Plus:

• Istirahat Anda maksimal. Saatnya beristirahat, Anda dapat melakukannya dengan maksimal. Tidur siang maupun tidur malam Anda cukup.
• Makanan lebih terjaga. Di rumah tentu saja Anda dapat mempersiapkan sendiri makanan sehat sehingga asupan Anda dan Si Janin terjaga.
• Fokus pada bayi. Stay at home memiliki waktu lebih banyak untuk mempersiapkan segala kebutuhan Si Kecil mulai dari baby’s room hingga hal kecil seperti baju dan toiletries.

Minus:

• Bosan. Hamil dan sering berada di rumah memang membuat Anda merasa bosan, apalagi jika ini kehamilan pertama. Isi waktu Anda untuk mempersiapkan kebutuhan bayi serta hang out bersama teman.
• Rentan pregnancy blues. Kurangnya aktivitas membuat Anda sering berpikir yang terkadang kurang perlu. Hal tersebut menyebabkan Anda rentan mengalami pregnancy blues. Solusinya, cari aktivitas yang menyita waktu dan perhatian Anda sehingga tidak sempat dihinggapi pikiran negatif ya, Mamas to be. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)