Career

Persiapkan Wawancara Kerja dengan 6 Cara Ini

By  | 

Saat fresh graduate dulu tentu saja Anda seringkali mendapatkan panggilan interview atau wawancara kerja, kan, Mamas? Namun saat pekerjaan sudah mulai settle, tentunya Anda akan bekerja dalam jangka waktu lama di sebuah perusahaan. Nah, kala Anda memutuskan mencari pekerjaan baru, Anda mungkin  merasa kaku menghadapi wawancara kerja yang sudah lama tidak Anda lakukan. Nah, agar interview berjalan lancar dan nyaman, yuk persiapkan wawancara kerja dengan enam cara ini.

  • Teliti dengan detail perusahaan ‘incaran’ Anda. Biasanya, perusahaan akan menilai pengetahuan Anda seputar organisasi mereka, Pasalnya, jika Anda sama sekali tidak tahu menahu mengenai perusahaan yang telah memanggil untuk interview, Anda akan dianggap tidak terlalu berminat dengan perusahaan tersebut, kecuali jika Anda akan bergabung dengan perusahaan start-up ya Mams. Oleh karena itu, manfaatkan teknologi atau kerabat untuk menggali info seputar perusahaan tersebut.
  • Bandingkan skill Anda dengan pekerjaan yang ditawarkan. Hal ini juga penting lho Mams, jika kurang sesuai dengan bidang dan pengalaman tentu Anda harus berpikir ulang. Tetapi jika Anda memang ingin mengubah jalur karier, tidak masalah asalkan Anda mempelajari kekuatan diri sendiri, apakah Anda mampu berkarier di jalur baru tersebut atau tidak.
  • Persiapkan Q&A. Meskipun Anda tidak mengetahui pertanyaan yang akan diajukan, tak ada salahnya jika Anda mempersiapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum dari pewawancara. Apalagi jika pertanyaan sulit dan tricky seperti apa kekurangan dan kelemahan Anda atau mengapa ingin resign dari perusahaan lama.
  • Persiapkan dokumen yang harus dibawa. Periksa lagi dengan detail dokumen apa saja yang diminta perusahaan tersebut saat Anda menjalani proses wawancara. Jangan sampai ada yang ketinggalan ya Mams, dan justru mengurangi poin Anda di mata mereka.
  • Persiapkan outfit terbaik. Tampilan awal juga sangat penting nih, Mamas. So jangan lupa pakai baju rapi dan tentu saja sopan. Gunakan make-up natural, jangan terlalu tebal namun cukup representatif. Sepatu ber-heels sedang juga dapat menunjang penampilan Anda, tambahkan aksesori sederhana untuk menyempurnakan performa Anda saat
  • Perhatikan komunikasi non-verbal. Sebuah gestur juga dapat menggambarkan diri Anda, oleh karena itu perhatikan betul gestur Anda saat berbicara dengan Si Pewawancara. Hindari mengeluarkan gestur tidak perlu seperti terlalu banyak menggunakan tangan saat berbicara atau seringkali memainkan rambut. Jangan sampai juga kegugupan Anda membuat Anda mengeluarkan gestur yang dapat membuat orang salah tangkap. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

Shares