Relationship
3 Kebohongan Perusak Hubungan Pernikahan
Berbohong mungkin salah satu cara untuk menutupi sesuatu. Lalu, apakah Anda pernah melakukannya terhadap pasangan? Pada beberapa suami istri, ternyata sebagian besar alasan mereka berbohong pada pasangannya adalah untuk mencegah dan menghindari terjadinya konflik yang dapat merusak hubungan. Nah tiga kebohongan berikut jelas dapat memicu hancurnya rumah tangga Anda.
1. Kebohongan akan masa lalu. Jangan sesekali menyembunyikan masa lalu Anda, apalagi yang berhubungan dengan mantan kekasih. Cobalah untuk tidak berbohong soal hal satu ini. Karena, banyak hubungan suami istri menjadi hancur karena salah satu dari Anda berbohong tentang masalah ini. Apapun alasannya, tentu akan melukai perasaan pasangan dan merusak hubungan Anda berdua.
2. Berbohong masalah finansial. Keuangan dalam rumah tangga adalah masalah cukup sensitif. Banyak suami atau istri pernah berbohong soal penggunaan uang. Penyalahgunaan menggunakan uang yang tidak tepat sering mendorong Anda ‘terpaksa’ berbohong. Misalnya, suami tidak terbuka soal gajinya, suami boros menggunakan uangnya tanpa sepengatahuan istri, atau istri berbohong kepada suaminya, meminta uang dengan alasan untuk keperluan anak, ternyata digunakan berbelanja kebutuhan lain. Sebaiknya Anda berdua lebih terbuka dalam mengelola uang sehingga tidak timbul kecurigaan ya, Mamas.
3. Berbohong masalah kebiasaan buruk. Mungkin karena sudah kebiasaan, berbohong sudah malah jadi bagian dari diri Anda. Misalnya, suami yang sering pulang larut malam dan bilang pada istri sedang meeting dengan klien, padahal ia sedang asyik nongkrong dengan teman-temannya. Agar hubungan kian harmonis tanpa adanya kebohongan belajarlah berkata jujur pada pasangan. Karena jika Anda terus melakukannya suatu saat akan terbongkar dan tentu saja dapat merusak rumah tangga Anda.(Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)