Career

Stop Menjadi Mommy-Jacked di Kantor!

By  | 

Kehamilan memang sebuah anugerah luar biasa. Pada umumnya seorang wanita akan merasa sempurna dan bahagia saat ia dinyatakan hamil. Namun karena terlalu bersemangat Anda seringkali menjadi lupa diri dan menjadi Mommy-Jacked, bahkan di kantor sekalipun.

Apa itu Mommy-Jacked?

Julukan ini diperuntukkan bagi wanita hamil atau new mom yang kerap bercerita atau membicarakan tentang kehamilannya pada siapapun dan kapanpun. Nah yang kerap merasa terganggu biasanya teman dekat atau rekan kerja yang sehari-hari berinteraksi dengan Anda. Boleh saja sih Anda berbicara tentang kehamilan tapi tidak perlu setiap saat kan, Mams to be? Apalagi setiap waktu Anda mendominasi percakapan dengan rekan kerja yang isinya mengenai kehamilan Anda secara detail, mulai dari morning sickness, ngidam, hingga menyiksa para rekan Anda dengan persiapan persalinan juga pemilihan nama Si Bayi. Dan yang juga harus Anda pertimbangkan adalah kepada siapa Anda berbicara. Bisa jadi rekan kerja yang masih single akan merasa sangat terganggu apalagi jika ada rekan kerja yang kesulitan memiliki anak, tentu ia akan merasa tersinggung dan sedih.

Agar Anda Tidak Menjadi Mommy-Jacked

Agar Anda tidak menjadi Mommy-Jacked dan membuat semua orang terganggu dengan kisah kehamilan Anda, ikuti tip berikut:

  • Selalu ingatkan diri Anda untuk tidak berbicara berlebihan. Tak ada salahnya setiap Anda menuju kantor, ingatkan diri sendiri untuk tidak selalu berbicara seputar kehamilan Anda. Meskipun ada yang bertanya jawab saja sewajarnya, jangan menjadi terlalu semangat yang akhirnya Anda terpancing untuk berbicara detail.
  • Berempati. Lingkungan kerja Anda tentu terdiri dari berbagai orang dengan latar belakang berbeda. Bisa jadi ada yang kesulitan memiliki anak atau rekan kerja pria yang sudah bertahun-tahun menikah namun istrinya tak kunjung hamil. Cobalah berempati dengan tidak mengumbar kisah kehamilan Anda.
  • Fokus pada pekerjaan. Ingat Mams, Anda sedang berada di kantor, maka dari itu sebaiknya fokus pada pekerjaan saja ya. Hal ini juga akan mengurangi keinginan untuk bercerita seputar kehamilan akibat perhatian Anda tersita oleh pekerjaan.
  • Minta pendapat orang terdekat. Anda tentu memiliki teman dekat di kantor ya Mams. Biasanya teman dekat akan berbicara terus terang pada Anda. Tanyakan padanya apakah ia dan rekan kerja lain merasa terganggu dengan kisah kehamilan Anda? Apakah Anda berbicara seputar kehamilan secara berlebihan? Pendapatnya bisa menjadi masukan bagi Anda untuk introspeksi diri. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares