7 Alasan Mengapa Alpukat Baik untuk Calon Mama

Ketika hamil, dokter memang akan menganjurkan Anda untuk menambah jumlah kalori yang diasup. Tapi, jika salah memilah makanan, bobot Anda bisa melonjak drastis lho. Oleh karena itu, pilih makanan yang berkalori cukup tinggi tapi juga memiliki kandungan nutrisi lain yang diperlukan tubuh ketika mengandung. Dan hal ini bisa Mamas to be temukan dalam alpukat. Apa saja manfaat lain dari buah berwarna hijau kekuningan tersebut?

1. Sumber asam folat yang tinggi. Janin Anda memerlukan asam folat untuk mendukung pertumbuhan organ-organ tubuhnya. Asam folat juga mencegah kecacatan tabung otak pada Si Janin. Setengah cangkir alpukat mentah mengandung 59 mcg asam folat yang tak hanya bermanfaat untuk calon bayi tapi juga untuk membantu mengurangi risiko mood swings, insomnia, anemia, hingga preeklamsia.

2. Mengandung kalsium. Banyak orang berpikir kandungan kalsium hanya ada dalam susu dan produk turunannya, padahal di alpukat juga ada. Nah, seperti yang Anda tahu banyak manfaat baik kalsium untuk Anda dan Janin, maka perbanyaklah asupan alpukat ya.

3. Kaya vitamin. Lawan morning sickness dengan kandungan vitamin B6 yang ada dalam alpukat. Selain vitamin tersebut, buah yang lazim dibuat jus ini juga kaya akan vitamin C, E, K, B1, dan B2.

4. Mencegah anemia. Kekurangan zat besi tentu bisa menyebabkan terjadinya anemia pada calon mama. Untungnya, beberapa iris alpukat  bisa membantu mencegah penyakit satu ini karena alpukat sarat akan zat besi.

5. Melancarkan pencernaan. ‘Masalah’ kebanyakan calon mama adalah sembelit alias tidak lancarnya proses buang air besar. Nah, alpukat ternyata mengandung banyak serat yang akan memperlancar pergerakan usus sehingga pencernaan pun bebas ‘hambatan’.

6. Mengandung lemak yang baik. Alpukat memang sejak dulu dikenal sebagai ‘sahabat’ untuk Anda yang ingin diet namun tetap makan enak dan mengenyangkan. Dalam 350 gr alpukat mengandung sekitar 177 kalori.

7. Mengatasi kram di sekitar betis. Kandungan potasium di dalam alpukat bisa meringankan kram di area betis hingga mata kaki yang lazim dialami wanita hamil. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)