Health

Mengapa ASI Mama Berkurang?

By  | 

Bagi ibu menyusui, pernahkah mendapati ASI Anda berkurang daripada biasanya? Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebabnya. Yuk, ketahui lebih lanjut.

1. Posisi pelekatan. ASI akan mengalir keluar sempurna jika Si Kecil mengisap seluruh aerola Anda. Itu sebabnya posisi pelekatan sangatlah penting. Jika ia hanya mengisap dari puting saja, maka sebaiknya Anda perhatikan lebih seksama untuk mengetahui apakah ia memiliki tounge tie atau lip tie (kondisi di mana lidah bawah Si Kecil terdapat ikatan atau jaringan). Konsultasikan ini pada dokter anak Si Kecil ya, Mams, untuk mengetahui tindakan yang perlu dilakukan.

2. Payudara membengkak. Banyak mama mengira kalau ASI penuh jika payudara sudah membengkak, dan tak mau menyusui bayinya jika payudaranya belum bengkak. Padahal, kondisi payudara yang baik untuk menyusui adalah yang lunak. Maka, menyusuilah sesering mungkin agar payudara tak bengkak ya, Mams.

3. Kondisi mama. Kondisi fisik dan psikis mama juga memengaruhi produksi ASI lho, Mamas. Keadaan mama yang sedang sakit, kelelahan, atau stres dapat menjadi penyebab berkurangnya ASI. Hal ini terjadi karena kondisi fisik kurang baik menyebabkan hormon oksitosin tidak bekerja maksimal. Karena itu, berusahalah tetap sehat dengan menjaga asupan, cukup istirahat, dan selalu jadi happy mom.

4. Pil KB. Alat kontrasepsi jenis pil yang mengandung estrogen yang merupakan hormon pengganggu kenormalan proses laktasi (menyusui). Jadi pil KB tidak dianjurkan selama Anda menyusui. Kecuali Anda bisa memilih pil KB tanpa estrogen, mungkin Anda perlu mempertimbangkan alat kontrasepsi jenis lain seperti kondom atau IUD yang tak mengganggu hormon.

5. Bekerja. Saat masa cuti melahirkan telah usai, biasanya frekuensi ibu untuk menyusui bayinya secara langsung akan berkurang. Maka Smart Mama menyarankan agar para mamas memperbanyak frekuensi menyusui sebelum pergi dan sepulang bekerja. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares