Career

5 Alasan Calon Mama Tidak Betah di Kantor

By  | 

Situasi dan kondisi sebuah kantor memang dapat menentukan kenyamanan bagi pekerjanya. Jangankan wanita hamil, Anda yang tak hamil saja kerap merasa tidak nyaman dan tak betah berada di kantor yang situasinya kurang memadai, bukan? Nah berikut 5 alasan mengapa wanita hamil (dan mungkin juga yang tidak hamil) merasa tidak betah di kantor.

  1. Lingkungan kerja yang tidak nyaman. Ruangan kantor yang tidak nyaman, kurang bersih, atau kurang udara segar membuat karyawan sulit berkonsentrasi. Apalagi jika Anda tengah hamil, pasalnya ruangan kurang bersih kerap menimbulkan bau kurang sedap, hal ini bisa jadi pemicu Anda merasa mual. Segera adukan pada HRD jika memang ruangan Anda kurang nyaman untuk bekerja.
  2. Kebijakan kantor yang kurang memuaskan. Untuk yang satu ini, Smart Mama yakin wanita yang tak hamil pun tidak akan merasa betah di kantor tersebut. Misalnya enggan menaikkan gaji, atau sangat minim tunjangan dan fasilitas, apalagi berlaku tidak adil misalnya memberikan promosi pada karyawan berdasarkan kedekatan pribadi. Dijamin Anda sebagai wanita hamil tidak ingin membuang waktu untuk bekerja di perusahaan tanpa integritas dan profesionalisme.
  3. Bullying. Alih-alih merasa bahagia dengan kehamilan Anda, atasan dan rekan kerja justru merasa terganggu dan ‘rugi’ dengan kondisi Anda. Akibatnya Anda pun menjadi korban bully atas ketidaksukaan mereka. Kalau sudah begini, pasti Anda merasa tidak betah ya Mams. Laporkan saja pada HRD karena pekerja wanita dilindungi Undang-Undang kok Mams.
  4. Tidak punya waktu untuk urusan pribadi. Saking menumpuknya pekerjaan Anda, serta kebijakan absen yang kaku di kantor, Anda tidak bisa lagi memiliki waktu untuk urusan pribadi. Padahal  Anda harus cek kandungan secara rutin, belum lagi mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut kelahiran Si Kecil nantinya. Kondisi ini kerap menyebabkan wanita hamil memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya.
  5. Tidak ada apresiasi. Dalam kondisi hamil pun Anda sudah berusaha bekerja maksimal. Datang ke kantor lebih awal kemudian menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, ditambah lagi target yang dibebankan pada Anda sudah tercapai. Anda juga tidak menuntut kenaikan gaji maupun bonus, tetapi ucapan terima kasih atau apresiasi lain tak kunjung datang, baik dari atasan maupun manajemen. Pasti Anda merasa kecewa dan setelah melahirkan nanti, ada baiknya mencari perusahaan baru. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

Shares