Selama bertahun-tahun tugas Anda sebagai seorang mama adalah membawa Si Kecil untuk divaksin. Pasalnya sejak ia lahir hingga di usia tertentu anak memang memiliki jadwal tetap untuk melakukan imunisasi guna mencegah terserang berbagai penyakit berbahaya. Lalu bagaimana dengan orang dewasa? Tentu saja Mams Anda juga membutuhkan vaksin karena di usia dewasa vaksin yang Anda dapatkan saat anak-anak sudah tidak berlaku lagi dan sudah tidak dapat melindungi tubuh Anda. Selain itu vaksin juga dibutuhkan bagi Anda guna mencegah penularan penyakit pada Si Kecil, serta beberapa vaksin memang diperuntukkan bagi orang dewasa. Oleh karena itu sebaiknya Anda mulai aware akan hal tersebut serta berkonsultasi dengan para ahli. Vaksin apa saja yang umumnya
dibutuhkan wanita dewasa? Yuk simak!
- Influenza. Penyakit satu ini memang kerap menyerang saat metabolisme tubuh Anda sedang menurun. Dan sayangnya, penyakit ini kerap menular pada keluarga maupun rekan kerja. Maka dari itu ada baiknya Anda mengunjungi dokter dan meminta imunisasi flu. Vaksin ini juga dianjurkan bagi Anda yang sedang menderita penyakit yang cukup serius misalnya penyakit jantung, paru-paru, diabetes atau bagi Anda yang bekerja di rumah sakit.
- Varicella. Vaksin satu ini dapat mencegah Anda terserang penyakit cacar air apalagi jika di masa kecil, Anda belum pernah terkena penyakit ini. Dan pada beberapa kasus, meskipun sudah pernah mengidap cacar air saat kecil, ada juga yang terserang penyakit ini lagi di masa dewasa.
- Tetanus, Diphtheria, Pertussis (DPT). Vaksin ini memang sebaiknya dilakukan 10 tahun sekali guna mencegah Anda terkena ketiga penyakit tersebut, apalagi jika di masa kecil Anda tidak pernah mendapatkannya.
- Measles, Mumps, Rubella (MMR). Vaksin ini juga penting untuk dilakukan, pasalnya bisa jadi saat Anda kecil dulu vaksin ini belum eksis. Tak ada salahnya kan Anda mencegah terserang ketiganya dengan melakukan imunisasi di masa dewasa.
- Hepatitis A. Jika Anda memiliki gaya hidup kurang sehat atau kondisi liver Anda kurang sehat, dianjurkan melakukan vaksin yang satu ini.
- Hepatitis B. Vaksin satu ini juga sangat dianjurkan pada pekerja kesehatan yang sering berhubungan dengan orang sakit, orang dengan gaya hidup tidak sehat, yang sering berganti pasangan, serta penderita liver kronis.
- Traveler vaccine. Jika Anda gemar traveling ke daerah rawan terhadap suatu penyakit maka sudah menjadi kewajiban bagi Anda untuk melakukan vaksin. Contohnya, jika bepergian ke Papua maka Anda akan divaksin malaria.
- Human papillomavirus (HPV). Sebaiknya seorang wanita memang melakukan vaksin pencegah kanker serviks tersebut. Sebenarnya vaksin ini sudah dapat dilakukan sejak anak perempuan berusia 10 tahun. Namun banyak wanita belum melakukannya lantaran vaksin ini baru disosialisasikan beberapa tahun terakhir ini. Vaksin HPV terbukti dapat melindungi Anda dari penyakit kanker serviks hingga 70%. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Various)
