Health
Q & A : Mengetahui Tanda Penuaan Dini
Q : Saya termasuk wanita yang hobi bergonta ganti merek kosmetik dan saat ini berusia 30 tahun. Yang ingin saya tanyakan apakah dengan hobi saya tersebut dapat memicu terjadinya penuaan dini? Dan apa sajakah gejalanya?
Westy, 30 tahun, mama dari Levi, 1 tahun
A : Biasaya munculnya gejala penuaan dini dipicu oleh beberapa faktor. Faktor lingkungan dan dari dalam diri sendiri juga bisa membuat seseorang terlihat lebih tua dari usianya. Jika Anda hobi bergonta-ganti merek kosmetika sebaiknya kurangi hobi Anda tersebut, karena bisa memicu kerusakan pada kulit wajah. Tanda-tanda penuaan dini umumnya paling mudah dijumpai di daerah wajah. Berikut adalah tanda penuaan dini yang mudah terlihat.
1. Munculnya keriput di ujung mata. Keriput disebabkan oleh paparan sinar matahari dan diperparah jika Anda perokok aktif. Akibat paparan radikal bebas juga menyebabkan kerusakan kulit yang mengakibatkan elastisitasnya menjadi rusak dan memicu keriput.
2. Timbul bercak hitam. Bercak yang muncul merupakan tanda penuaan kulit, karena sudah banyaknya kulit terpapar sinar matahari tanpa perlindungan. Bercak ini biasanya muncul di area wajah, dahi, dan bahu.
3. Kulit menjadi lebih kasar dan kering. Paparan radikal bebas yang terus menerus membuat kulit jadi kehilangan kolagen dan elastisitas sehingga fleksibilitasnya berkurang. Akibatnya penampilan kulit akan menjadi lebih kering dan kasar.
4. Memiliki lingkaran hitam dan kantung di bawah mata. Kondisi ini terjadi karena Anda kurang tidur sehingga membuat kulit terlihat lebih pucat, membuat darah di bawah kulit lebih terlihat, dan muncul lebih biru dan tampak jelas.
5. Terganggunya siklus tidur, mudah lelah, sering lupa, sulit memulai kegiatan bahkan saat pagi hari sekali pun. Kondisi yang terjadi ini merupakan penanda pertama dari penyusutan otak yang bisa dipicu berbagai hal seperti merokok, konsumsi makan olahan, dan tidak mendapat cukup udara segar.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya penuaan dini adalah melakukan olahraga rutin, tidur cukup, minum air putih cukup, memiliki pola makan sehat, banyak makan buah dan sayuran, kacang-kacangan, serta gandum. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)