Parenting

Agar Si Kecil Lebih Akrab dengan Para Sepupu

By  | 

Saudara sepupu juga merupakan anggota keluarga yang penting bagi Si Kecil. Apalagi jika anak Anda jumlahnya hanya sedikit atau bahkan tunggal. Saudara sepupu bisa jadi seperti saudara kandung sekaligus teman ia untuk tumbuh bersama. Sayangnya, banyak juga saudara sepupu yang tidak akrab bahkan kerap bermusuhan. Nah kuncinya tentu saja ada di orangtua, agar hubungan Si Kecil dengan sepupu-sepupunya tetap harmonis, lakukan hal berikut.

  • Sering berkomunikasi. Jika Si Kecil dan sepupunya tinggal berdekatan, ada baiknya Anda sering berkunjung, atau undang para keponakan datang ke rumah Anda, bisa juga janjian di restoran maupun theme park. Jika Anda dan saudara kandung berlainan kota bahkan negara, tetap jalin komunikasi yang baik, misalnya video call setiap hari raya dan saling bertukar kabar secara berkala. Ceritakan pada Si Kecil mengenai para sepupunya secara detail agar ia merasa dekat. Bila perlu, ajak para keponakan berlibur bersama, pasti seru.
  • Selalu mengingat hari ulang tahun dan hari istimewa lainnya. Jangan lupa untuk mengucapkan selamat di hari istimewa para tante, om, dan sepupu. Misalnya mengucapkan selamat ulang tahun dan memberi hadiah. Juga di hari spesial lainnya, misalnya saat salah seorang sepupu memenangkan perlombaan atau graduation day. Biasakan Si Kecil memberi perhatian pada sepupu di hari yang spesial.
  • Jangan libatkan anak dalam permasalahan keluarga. Anda bisa saja berdebat atau bertikai dengan saudara kandung, namun jangan pernah libatkan anak Anda maupun anak mereka dalam permasalahan tersebut. Tetap berlaku seperti biasa terhadap para keponakan sehingga Si Kecil juga akan meniru Anda. Ingat Mams, di masa depan Si Kecil pasti membutuhkan kehadiran saudara sepupu, jadi jangan bertindak mengikuti emosi Anda.
  • Tak perlu berkompetisi. Harus diakui banyak mamas yang gemar mengkompetisikan anaknya sendiri dengan anak orang lain, juga para sepupu. Sadari saja Mams, setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan sampai keberhasilan keponakan bukannya membuat Anda bahagia namun malah membuat Anda merasa gamang akibat Si Kecil tidak memiliki kesuksesan yang sama. Hal ini akan berpengaruh terhadap hubungan anak dengan sepupunya lho. Oleh karena itu, tidak perlu mengarahkan anak berkompetisi tidak sehat apalagi dengan sepupunya sendiri. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)
Click here to Reply or Forward

Shares