Interior Design
Tip Merapikan Lemari Pakaian
By Tammy Febriani |
Apakah Anda seringkali merasa kesulitan saat harus mengambil pakaian dalam lemari? Hmm… itu tanda sudah waktunya bagi Mamas untuk merapikan lemari pakaian! Mungkin tanpa disadari, lemari pakaian Anda berantakan karena Anda terus menambah jumlah pakaian, sedangkan yang lama tidak pernah disingkirkan. Akibatnya, lemari pakaian sudah terlalu penuh, hingga saat mengambil pakaian dari tumpukan yang terlalu padat, tumpukan itu malah jadi berantakan. Berikut tip dari Smart Mama bagaimana agar lemari pakaian Anda kembali rapi.
- Komitmen. Sebelum mulai merapikan lemari pakaian, Anda harus berkomitmen dulu Mams, bahwa tujuan utama adalah agar lemari pakaian jadi rapi, dan ini membutuhkan pengorbanan untuk melepaskan baju-baju lama Anda.
- Singkirkan yang tak terpakai. Awali dengan memisahkan mana pakaian yang masih digunakan dan mana yang tidak. Pekerjaan ini bisa menjadi tugas yang sangat berat mengingat kebanyakan orang terlalu sayang menyingkirkan pakaian mereka. Ada beberapa langkah untuk memudahkan tugas ini. Pertama, jika Anda tidak pernah menggunakan pakaian itu lebih dari setahun, singkirkan segera. Kedua, pisahkan pakaian itu menjadi dua golongan, yakni pakaian jarang terpakai, dan pakaian yang sering dipakai. Simpan kembali pakaian yang masuk dalam golongan sering terpakai. Sedangkan untuk yang jarang terpakai, pertimbangkan untuk disimpan atau disingkirkan.
- Organisir. Setelah memastikan pakaian-pakaian yang bisa kembali masuk ke lemari pakaian, kemudian pisahkan pakaian berdasarkan fungsinya. Misalnya, simpan T-Shirt santai Anda dalam satu tumpukan, dan skirt di tumpukan lain. Lalu pisahkan baju kerja dan baju pesta Anda, dan sebagainya.
- Gantung pakaian. Dengan menggantung pakaian Anda, ini akan mempermudah dalam mencari busana yang akan dikenakan. Sebaiknya gunakan hanger dari kayu daripada hanger kawat, karena hanger kayu dapat membantu menegakkan bentuk busana dan membuat busana Anda tidak mudah jatuh.
Tip Menyingkirkan Pakaian yang Tak Lagi Terpakai:
- Berbagi. Dan untuk pakaian yang sudah tak terpakai, meski Anda sudah tak lagi membutuhkannya, bukan berarti tidak ada orang lain yang bisa memakainya lho, Mams. Sumbangkan pakaian bekas layak pakai ini kepada yang membutuhkan, seperti tetangga atau orang tidak mampu. Anda juga bisa memberikan kepada organisasi sosial atau yayasan yang menampung anak-anak jalanan dan lainnya.
- Jual kembali. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, Anda bisa memanfaatkan fasilitas internet untuk menjual pakaian. Anda bisa membuat akun khusus di Instagram atau Facebook untuk menjual kembali pakaian-pakaian masih layak pakai dengan harga miring.
- Buang. Buanglah ke tempat sampah pakaian yang ternyata memang tidak bisa diperbaiki, disumbangkan, ataupun dijual kembali. Sebelumnya bisa Anda pisahkan beberapa potong untuk digunakan sebagai kain lap. Selain itu, jangan lupa gunting-gunting terlebih dahulu pakaian dalam sebelum dibuang. Kecuali Anda memang ingin orang lain melihat bentuk underwear yang Anda telah kenakan. (Tammy Febriani/LD/Dok. Istockphoto.com)
← Previous Story Hamil Kedua Saat Anak Pertama Masih Balita
Next Story → Perayaan Natal di Berbagai Pusat Perbelanjaan