Yuk Cegah Holiday Weight Gain pada Anak!

Tak dapat dimungkiri saat liburan biasanya segala sesuatunya lebih spesial. Mulai dari perencanaan berlibur hingga persediaan makanan yang juga istimewa. Belum lagi undangan pesta Natal dan akhir tahun yang sebentar lagi akan Anda terima dari kerabat yang menyajikan aneka hidangan lezat. Para pakar menemukan bahwa bukan hanya Anda yang perlu mengontrol asupan saat berlibur, nyatanya banyak anak-anak yang berat badannya melonjak akibat hidangan nikmat saat liburan serta pola makan yang tidak teratur. Cegah hal tersebut dengan langkah berikut.

1. Tetap terapkan jadwal makan Si Kecil. Makan teratur sangat penting untuk menjaga kestabilan berat badan, oleh karena itu meski sedang liburan pastikan pola makan Si Kecil sesuai jadwal. Misalnya, makan tiga kali sehari dengan porsi kecil, kemudian snack time dua kali, ketika ini pia boleh saja makan cookies kesukaannya atau cake dalam jumlah sedang.
2. Tetap sediakan makanan sehat. Walaupun sedang liburan, Anda harus tetap menyelipkan makanan sehat dalam menu Si Kecil seperti sayuran dan buah, juga protein rendah lemak. Ikan juga dapat dijadikan pilihan asupan sehat serta hindari gorengan dalam menu sehari-harinya.
3. Aktivitas fisik. Manfaatkan liburan untuk mengajaknya beraktivitas fisik, misalnya berenang atau menari bersama. Hal tersebut akan membantu menjaga berat badan Si Kecil juga Anda lho Mams. Selain itu aktivitas itu juga dapat membantu mengencangkan tubuh dan tentu saja fun!
4. Hiraukan komentar kurang menyenangkan. Liburan adalah saatnya berkumpul dengan keluarga besar. Tentu saja hal tersebut sangat menyenangkan, namun terkadang ada beberapa komentar yang mungkin kurang menyenangkan, misalnya Sang Nenek beranggapan kasihan jika asupan Sang Cucu dibatasi padahal sedang berlibur. Hal-hal seperti itu tak perlu Anda tanggapi, lakukan saja yang terbaik untuk Si Kecil.
5. Ciptakan tradisi liburan yang bukan makanan. Jika biasanya liburan Natal dan tahun baru identik dengan kue Natal serta pesta barbecue di malam tahun baru, Anda juga harus menciptakan tradisi lain yang tidak fokus hanya pada makanan. Misalnya membuat boneka salju dari kain dan busa atau bermain monopoli bersama. Anda juga dapat menciptakan tradisi nonton film bertema keluarga bersama. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)