Ketika Pasangan Selalu Memprioritaskan Keluarganya

Saat pertama kali Anda dan suami membangun rumah tangga, tentunya harapan Anda adalah, Anda dan anak-anak akan jadi prioritas utama bagi suami. Namun ternyata, yang dihadapi saat ini berbeda, suami lebih memprioritaskan keluarganya. Orangtua, adik, ataupun kakak kandung suami masih ia urusi, bahkan bisa dibilang yang utama. Smart Mama yakin, tak hanya Anda yang mengalami ini, Mams. Banyak para mama lainnya yang pasti juga pernah menghadapi kondisi ini. Dan bila perilaku suami ini sudah mulai mengganggu kehidupan rumah tangga yang Anda bina, coba beberapa saran dari Smart Mama berikut ini ya, Mams.

1. Ajak suami untuk bertukar pikiran. Utarakan padanya, apa yang Anda nilai penting dalam hidup Anda, dan kemudian, tanyakan pada suami hal sama. Dan kemudian, cari tahu apa yang jadi alasan mengapa suami begitu menomorsatukan keluarganya. Terkadang, saat kita sibuk memikirkan kebutuhan sendiri, kita lupa bahwa orang lain memiliki alasan lain yang mendasari sikapnya tersebut, yang mungkin jauh lebih penting dari kebutuhan kita sendiri.

2. Belajar menerima. Ketika Anda memahami alasan dan latar belakang suami, maka Anda dapat berpikir lebih terbuka dan menerima kondisi yang ada. Namun, bagaimanapun, Anda juga perlu mengingatkan pada suami, bahwa kini ia juga punya tanggung jawab di luar orangtua dan saudara kandungnya. Kini, ia juga punya keluarga inti yang juga harus jadi prioritasnya.

3. Buat kesepakatan. Setelah saling mengerti apa yang dianggap penting bagi Anda masing-masing, buat kesepakatan dengan suami, apa saja hal-hal yang seharusnya masih ia ‘urusi’ dari keluarganya, dan juga apa saja hal-hal dalam rumah tangga yang harus jadi prioritasnya sebagai kepala rumah tangga, suami dan ayah.

4.  Yang terpenting, selalu komunikasikan setiap masalah dalam rumah tangga. Jangan sampai timbul salah paham yang berkelanjutan hingga dapat mengancam keberlangsungan kehidupan rumah tangga yang sudah Anda bangun bertahun-tahun ya, Mams. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)