Agar Hubungan Keluarga Anda dan Keluarga Pasangan Harmonis

Saat menikah otomatis keluarga suami juga menjadi keluarga Anda sehingga kini Anda dan suami memiliki dua keluarga besar. Hal tersebut tentu menyenangkan namun juga rentan konflik bahkan banyak juga dua pihak keluarga yang bersitegang saat persiapan pernikahan akibat ingin memaksakan keinginan masing-masing. Lalu apa yang harus dilakukan agar kedua belah pihak tetap harmonis? Yuk simak!

• Bersikap adil. Terkadang penyebab konflik adalah akibat salah satu pihak merasa Anda atau pasangan lebih mementingkan pihak lain. Berusaha saja bersikap adil, misalnya saat hari raya Anda mengunjungi kedua keluarga, misalnya tahun ini Anda berkunjung ke keluarga Anda terlebih dahulu, tahun depannya Anda mengunjungi keluarga suami terlebih dahulu.
• Tidak perlu bercerita terlalu detail. Apapun masalah berdua sebaiknya tak perlu terlalu detail bercerita dengan keluarga baik dari pihak Anda maupun suami. Begitu juga dengan aib keluarga Anda maupun suami tak perlu diceritakan terlalu detail dengan masing-masing pihak.
• Adakan gathering keluarga besar. Undang kedua belah pihak keluarga untuk berkumpul di rumah Anda, misalnya saat Si Kecil berulang tahun atau saat Anda berdua merayakan anniversary agar mereka kian akrab dan dapat berbincang dengan santai. Pasti menyenangkan.
• Biarkan Si Kecil akrab dengan kedua pihak keluarga. Si Kecil juga dapat menjadi sumber konflik karena kedua belah pihak keluarga ingin ikut mengasuhnya. Nah dalam hal ini Anda harus bersikap bijak, biarkan ia mengenal kedua belah pihak keluarga dengan adil. Anda dan pasangan tak perlu sungkan menerangkan aturan apa saja yang sudah diterapkan pada Si Kecil supaya semua pihak mengetahuinya.
• Big family traveling. Yang satu ini juga dapat menambah keharmonisan keluarga besar lho Mams. Tak perlu pergi terlalu jauh asalkan tempatnya cocok untuk semua, termasuk anak-anak. Ciptakan suasana yang membaur misalnya dengan games seru atau acara lomba karaoke. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)