Career

Bekerja Sebagai Personal Assistant Saat Hamil

By  | 

Bagi sebagian orang pekerjaan satu ini dinilai mudah dilakukan. Pekerjaan Anda mengikuti ke manapun atasan Anda pergi, mengatur schedule, serta melakukan hal lain menyangkut kepentingan atasan. Padahal kenyataannya hal tersebut tidak mudah lho Mams. Pasalnya pekerjaan ini sangat menyita waktu dan menuntut Anda untuk multitasking. Nah bagi Anda yang berprofesi sebagai personal assistant kemudian dinyatakan hamil oleh dokter, ada baiknya menyimak tip berikut.

  • Segera beritahu atasan. Yes Mams, tak ada gunanya merasa sungkan untuk memberitahu berita kehamilan Anda pada atasan. Hal ini sangat penting agar atasan mengetahui kondisi Anda dan ikut mencari solusi mengenai pendelegasian sebagian tugas Anda selama hamil dan cuti melahirkan nantinya. Apapun reaksi atasan, Anda harus siap mental menerimanya ya Mams, yang penting Anda sudah memberi info mengenai kondisi Anda.
  • Stay fit. Menjadi personal assistant membutuhkan kondisi fisik prima. Oleh karena itu Anda benar-benar harus memerhatikan asupan sehari-hari. Jangan tergoda makanan kurang sehat yang tidak baik untuk Anda maupun Si Janin. Olahraga ringan secara teratur juga wajib dilakukan agar tubuh tetap bugar. Pastikan Anda memberitahu dokter tentang pekerjaan Anda secara detail agar ia dapat memberikan Anda suplemen yang aman.
  • Istirahat cukup. Tidur cukup sangat penting bagi Anda. Di tengah kesibukan Anda mengikuti aktivitas atasan, sempatkan diri untuk beristirahat. Misalnya dalam pesawat saat mengikuti atasan dinas ke luar kota atau luar negeri.
  • Segera cari pengganti sementara. Pada umumnya seorang personal assistant memang memiliki chemistry satu sama lain, biasanya tanpa diminta pun Anda sudah tahu atasan menginginkan apa sehingga memang sulit pengganti Anda untuk sementara waktu. Jadi segera cari pengganti Anda agar cukup waktu bagi Anda untuk mengajarinya segala hal yang menyangkut pekerjaan. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.con)

Shares