Health

Mengenal Serangan Angin Duduk

By  | 

Istilah satu ini memang sangat akrab di telinga kita, namun banyak juga yang masih kurang mengerti seperti apa sih serangan angin duduk, penyebabnya, serta cara menanganinya. Pasalnya serangan ini cukup berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu Smart Mama ingin mengajak Anda mengenal lebih jauh seputar serangan angin duduk.

Gejala Angin Duduk
Serangan ini bisa datang secara tiba-tiba akibat kurangnya pasokan darah ke jantung Anda. Gejala yang dialami adalah sebagai berikut:

  • Sesak napas.
  • Nyeri dada hingga area leher, punggung, bahkan rahang.
  • Tubuh terasa lemas diikuti keluarnya keringat berlebihan.
  • Anda juga akan merasa mual, sakit kepala, serta gelisah.

Penyebab Angin Duduk
Penyebab serangan ini adalah penyempitan pembuluh darah koroner sehingga aliran darah ke jantung tidak lancar. Faktor pemicunya:

  • Kolesterol tinggi. Tumpukan lemak dalam tubuh dapat menjadikan aliran darah kurang lancar termasuk ke arah jantung.
  • Diabetes. Penyakit ini dapat menyebabkan kolesterol tinggi serta merusak dinding arteri yang juga menjadi salah satu penyebab terhambatnya aliran darah menuju jantung.
  • Obesitas. Orang yang kelebihan berat badan rentan menderita berbagai penyakit termasuk penyempitan pembuluh darah.
  • Stres. Kala stres, tubuh Anda akan memproduksi hormon yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
  • Kurang gerak. Bagi Anda yang bekerja di belakang meja, ada baiknya manfaatkan waktu makan siang untuk sedikit bergerak misalnya makan di luar area kantor atau sekadar berkunjung ke rekan kerja di lantai lain.
  • Gaya hidup. Rokok dan minuman keras juga dapat memicu serangan angin duduk apalagi jika Anda kurang beristirahat.
  • Genetik. Jika orangtua Anda memiliki riwayat penyakit jantung, ada baiknya Anda sering memeriksa kondisi kesehatan jantung dan menerapkan pola hidup sehat.

Perawatan dan Pencegahan
Jika gejala angin duduk masih tergolong ringan, maka segera terapkan pola hidup sehat berikut. Pola ini juga berlaku untuk pencegahan:

  • Berolahraga secara teratur. 30 menit jogging atau yoga dalam sehari sudah cukup untuk menjadikan tubuh Anda lebih sehat dan bugar.
  • Istirahat cukup. Yang satu ini juga sangat penting karena tubuh yang kurang istirahat dapat memicu aneka penyakit termasuk jantung.
  • Jaga asupan. Ada baiknya Anda menghindari makanan berlemak juga gorengan. Makanan yang direbus atau dikukus jauh lebih sehat.
  • Hindari stres. Stres atau depresi dapat mengundang aneka penyakit dalam tubuh. Manage emosi Anda dan sebisa mungkin sediakan waktu refreshing dengan berlibur misalnya.
  • Jauhi rokok dan minuman keras. Kedua hal ini memang kurang bermanfaat bagi tubuh justru banyak ruginya. Tak perlu ragu untuk menjauhi keduanya.

Jika gejala angin duduk cukup berat segera kunjungi dokter jantung guna memeriksakan kondisi kesehatan jantung Anda. Biasanya, dokter akan memberikan obat pengencer darah atau pencegah pembekuan darah, obat penurun kolesterol atau obat nitrat pelemas pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar. Apabila serangannya sudah sangat berat, biasanya Anda harus melakukan operasi bypass. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares