Career

Q&A: Tip Menyeimbangkan Antara Keluarga dan Karier

By  | 

Q: Sebenarnya saya sangat menikmati peran saya sebagai ibu bekerja. Karier saya sedang menanjak saat ini, suami dan anak-anak juga sangat menyayangi dan mendukung saya. Namun seiring dengan menanjaknya karier, maka semakin padat pula pekerjaan saya, hingga saya merasa tak lagi bisa menyeimbangkan antara keluarga dan karier. Apa yang harus saya lakukan?
Andina, 31 tahun, mama dari Kalea, 4 tahun, dan Aliqa, 2 tahun

A: Ibu bekerja memang harus bisa menyeimbangkan antara karier, suami, anak, dan segala urusan rumah tangga. Dan dalam hal ini, kepandaian Anda berbagi peran dan mengatur waktu sangatlah diperlukan, Mams. Sedangkan seperti kita ketahui, mengandalkan asisten rumah tangga juga tidak bisa jadi solusi. Berikut beberapa solusi dari Susan Crites Price, penulis The Working Parents Help Book: Practical Advice for Dealing with The Day to Day Challenges of Kids And Careers, bagaimana agar ibu bekerja bisa menyeimbangkan perannya sebagai istri, ibu, dan wanita karier.

1. Biasakan selalu mencatat daftar pekerjaan dan rutinitas sehari-hari. Kata Susan, dengan mengacu pada catatan tersebut sebagai pengingat apabila terjadi hal-hal yang berada di luar catatan.
2. Bersikap jujur pada catatan yang dibuat. Apabila ada jadwal yang terlewat, maka review kembali, apa yang menyebabkan jadwal itu terlewat, dan lakukan koreksi agar tak terulang lagi.
3. Sediakan waktu untuk berkomunikasi. Selalu luangkan waktu untuk berkomunikasi atau ngobrol tentang apa saja dengan cara apapun. Mulai dari pesan pendek, telepon, atau Skype misalnya.
4.Tentukan prioritas. Bila diperlukan, buat catatan pekerjaan mana yang harus didahulukan. Dan dengan disiplin waktu dalam mengerjakan tugas-tugas yang ada, diharapkan Anda akan bisa memiliki waktu luang untuk keluarga.
5.Delegasikan tugas. Jangan sungkan meminta bantuan pada bawahan atau rekan satu tim untuk mengerjakan tugas yang memang menjadi tanggung jawab tim. Dengan begitu, Anda bisa berhemat waktu melalui kerjasama tim.
6. Padu padan jadwal. Peran suami dan anak-anak dalam memadu padankan jadwal juga sangat penting, agar waktu kebersamaan bisa lebih maksimal.
7. Buat jadwal liburan keluarga. Pastikan saat libur di akhir pekan atau anak libur sekolah, Anda dan suami meluangkan waktu berlibur bersama.
8 .Belajar berkata tidak. Tak apa sih, meluangkan waktu untuk ‘me time’ bersama teman-teman kantor. Namun batasi ya, Mams. Agar Anda masih punya waktu lebih banyak bersama keluarga.
9.Jaga kesehatan. Sebagai wanita karier dan ibu di rumah tangga, pastilah banyak pekerjaan yang akan menyita waktu Anda. Untuk itu, kesehatan merupakan hal mutlak yang harus dijaga. Konsumsi makanan bergizi dan olahraga sejenak akan jadi solusi. Selain itu, bermeditasi atau santai  sejenak akan bisa membuat Anda lebih relaks, juga bisa melepas stres dan meredam emosi.
10. Lakukan hal kecil bermakna besar. Ciuman hangat sebelum Si Kecil tidur, atau bahkan saat ia sudah tertidur pulas sekalipun akan memberikan ikatan batin yang akan menjaga hubungan Anda dengannya. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares