Health
Pilihan Buah untuk Usia 6-12 Bulan
Sebagai ibu baru, banyak hal yang harus Anda pikirkan, salah satunya adalah memberi buah-buahan sebagai makanan pendamping ASI (MPASI), yang diberikan setelah bayi lulus ASI eksklusif di usia enam bulan. Tak hanya berfungsi sebagai makanan untuk membantu mengenalkan rasa, buah juga mampu mencegah bayi dari sembelit.
Mengenalkan Si Kecil pada buah-buahan memang bukan perkara mudah. Khawatirnya, Si Kecil kurang cocok dengan rasanya atau bisa jadi buah tersebut tidak sesuai dengan pencernaannya. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan agar Si Kecil menyukai buah-buahan? Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai tahapan pemberian buah sesuai dengan usianya.
Usia 6-7 Bulan
Pada usia ini, umumnya bayi sudah mulai tumbuh gigi, jadi ia sudah bisa diberi buah yang banyak mengandung serat, seperti pisang, mangga matang, atau semangka. Penyajiannya bisa dengan cara dijus, dikerok, atau dilumatkan. Bayi juga sudah boleh diberi buah yang dipotong berukuran kecil untuk melatih giginya, karena pada usia ini bayi sudah mulai belajar mengunyah.
Usia 8-10 Bulan
Menginjak usia 8 bulan, biasanya gigi bayi sudah semakin kuat, sehingga sudah memungkinkan untuk diberikan buah yang dipotong dengan ukuran lebih besar. Pada usia ini kenalkan bayi pada alpukat. Teksturnya yang lembut seperti krim sangat mudah dikonsumsi bayi. Buah alpukat juga bisa Anda sajikan dengan plain yoghurt sebagai alternatif rasa.
Usia 11-12 Bulan
Biasanya gigi bayi sudah mulai kuat dan lengkap menjelang usia setahun. Anda sudah bisa memberikan jenis buah lainnya seperti apel, anggur tanpa kulit, pir, atau melon. Anda juga bisa memberikan tomat dengan cara memisahkan terlebih dahulu kulit dan biji karena sulit dicerna oleh bayi. Tomat sangat baik karena mengandung banyak vitamin A dan berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, juga untuk kesehatan matanya.
Lalu, bagaimana cara memilih buah serta tahapan pemberian yang tepat untuk Si Kecil? Berikut panduannya, Mams.
1.Variasi buah. Berikan buah secara beragam, ya Mams agar Si Kecil tidak bosan dan bisa mendapat asupan vitamin dari buah lainnya.
2. Frekuensi pemberian buah. Saat memberikan buah sesuaikan dengan pemberian ASI dan makanannya. Untuk awal, cukup berikan sekali dalam sehari, lalu bertahap menjadi dua kali dalam sehari.
3. Tahapan pemberian buah. Perhatikan pencernaan bayi usai diberikan buah, apakah BAB nya lancar atau tidak. Jika bayi muntah atau sering buang air pertanda kemampuan mencernanya masih kurang baik. Jika terjadi seperti ini Anda bisa mengganti cara penyajiannya. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)