Mengenal Pola Pembelajaran Active Learning

Akhir-akhir ini banyak institusi pendidikan yang menerapkan pola pendidikan active learning. Ini merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa dengan menciptakan suasana yang dapat membangkitkan inisiatif siswa serta menciptakan tanggung jawab sehingga ia merasa berkewajiban untuk belajar tanpa ada paksaan. Metode ini ditemukan oleh Association for the Study of Higher Education (ASHE) di tahun 1990-an. Dengan mengikuti sistem belajar mengajar active learning, Si Kecil diajak berdiskusi serta memecahkan masalah bersama, Mamas. Sistem pembelajaran ini juga menitikberatkan pada potensi anak sehingga kemampuannya tidak diukur dari keseluruhan nilai rata-rata namun berdasarkan kekuatan dan bakat anak. Pembelajaran ini juga tidak menerapkan sistem ranking sehingga di sini anak-anak tidak perlu merasa ada yang pintar atau yang kurang pintar, melainkan berdasarkan kelebihan mereka.
Penelitian dari Richard Hake di tahun 1998 menemukan bahwa siswa yang mengikuti sistem active learning mengalami peningkatan kemampuan di kelas fisika hingga 25%. Hal tersebut menunjukkan minat anak akan lebih tinggi jika mempelajari sesuatu secara lebih relaks daripada metode tradisional yang kaku. Namun banyak juga mamas yang kontra dengan sistem tersebut karena menganggap sistem ini terlalu santai dan tidak menerapkan kedisiplinan yang tinggi. Well Mams, apapun metode pembelajaran yang Anda pilih sebaiknya memang yang terbaik untuk Si Kecil, bukan demi ambisi Anda semata ya. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)